Baca tanpa iklan
Tribun-Bali.com - Miris, kecelakaan bus di Tegal kembali memakan korban jiwa, 2 orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.
Pada Senin malam (8/5/2023), korban jiwa dalam kecelakaan bus maut di Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal Jawa Tengah bertambah 1 orang.
Sampai saat ini, terkonfirmasi ada 2 orang korban jiwa dalam insiden kali ini.
Simak selengkapnya di sini.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Kawasan Wisata Guci, Ini Penjelasan Kapolres Tegal
Dilansir Kompas.com, Wali Kota Tangerang Selatan ikut angkat bicara terkait hal ini.
"Info yang tadi baru kami dapatkan, atas nama Bapak Ibin itu meninggal dunia sekitar jam 02.00 WIB," tutur Pilar di rumah duka korban meninggal lain di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Senin.
Ibin Mukorobin (53), bersama dengan Rombongan Ziarah lain.
Ia merupakan satu dari 100-an peziarah asal Serpong Utara ke Pekalongan dan Guci pada Sabtu (8/5/2023) itu.
Baca juga: Kecelakan Maut di Karawang: Sopir Minibus Tabrak 17 Pengendara Motor, 7 Tewas dan 6 Luka-luka
Ibin tewas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah.
Dengan demikian, jumlah korban jiwa dalam kecelakaan itu menjadi dua orang.
Satu orang lainnya yang bernama Maja (58) dinyatakan meninggal pada Minggu (7/5/2023).
Menurut dia, sebelum meninggal dunia, Ibin sempat menerima perawatan di RSUD dr Soeselo.
Baca juga: Konvoi Ke Jembatan Bangkung, Siswa Alami Kecelakaan di Jalan Raya Nungnung Petang
Jenazah Ibin akan diantarkan ke Serpong Utara pada Senin pagi menggunakan ambulans.
"Akan diobservasi dulu sekitar 2-3 jam. Jadi sekitar pukul 06.00 WIB-07.00 WIB akan diantarkan ke sini (Tangerang Selatan)," sebut Pilar.
Adapun jenazah Maja telah dimakamkan pada Senin dini hari.
Pilar Saga turut mendampingi keluarga Maja, mulai kedatangan jenazah hingga pemakaman.
Jenazah Maja dimakamkan tidak jauh dari rumah dukanya di Jalan Pondok Serut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertambah Satu, Korban Jiwa Kecelakaan Bus Rombongan Peziarah Asal Serpong Utara di Tegal Jadi 2 Orang"