"Tinggal halaman aja masih ada sampah yang dari dalam sama sampai pohon sama ranting," katanya pada Senin (8/5/2023).
Jaya menyebut, proses pembersihan telah dilakukan sejak Rabu (3/5/2023).
Dengan awal pembersihan halaman rumah berupa pohon dan ranting karena rimbun menutupi rumah.
"Kamis baru mulai dibersihkan area dalam tuh, sama datang truk pengangkut sampah dari dinas," katanya.
Ia menambahkan, pagi hari ini juga datang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Karawang untuk mengangkut sampah di halaman rumah dokter Wayan.
"Tadi datang lagi satu truk angkut sampah, nanti dilanjut besok angkut lagi sampahnya. Dua hari lagi semuanya sudah beres," katanya.
Nunggak Tagihan Air
Sebelumnya diberitakan, kisah dokter Wayan yang hidup di rumah mewah penuh sampah dan kotor.
Namun, tetap ada pasien yang datang menjadi sorotan publik.
Sebab, kondisi rumah mewahnya tersebut terbengkalai, tidak terawat, serta tanpa listrik dan air.
Diduga kondisi itu disebabkan karena faktor ekonomi dan depresi yang dialami dokter Wayan.
Terkait tidak adanya air di rumah dokter Wayan, Humas PDAM Tirta Tarum Karawang, Ali Sadikin, membenarkan bahwa aliran air ke rumah dokter Wayan diputus.
Pemutusan aliran air bersih ke rumah dokter Wayan tersebut karena yang bersangkutan memiliki tunggakan pembayaran.
"Iya dari laporan di kantor cabang bahwa aliran air diputus karena menunggak lama," kata Ali saat dihubungi pada Jumat (5/5/2023).
Ali mengungkapkan, pemutusan aliran air itu berdasarkan ketentuan perusahaan.