Berita Bali

Korban Terseret Arus di Pantai Petitenget Ditemukan Terdampar, Posisi Jenazah 600 Meter dari TKP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah update informasi terkait pengunjung yang terseret arus di Pantai Petitenget, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dan terdampar.

“Air pantai seperut, ombaknya tinggi, lalu kecil. Tapi lama-lama besar terus ombaknya. Dan tiba-tiba sudah nggak ada dasar. Sudah, saya ingat segitu saja,” ucapnya kepada Tribun Bali.

Di antara ketiga korban yang selamat, Ikhsan satu-satunya yang sempat dilarikan ke klinik terdekat, sedangkan 2 lainnya berhasil sadar di TKP dan ikut menunggu petugas melakukan pencarian.

Ikhsan juga memperlihatkan bahwa saat sebelum kejadian, Dominggus sempat membuat story WhatsApp (WA) bersama ketiga teman lainnya.

Dalam story WA tersebut tampak Dominggus dengan riang menunjukkan dirinya yang sedang mengunjungi Pantai Petitenget bersama teman-temannya.

Namun sayang, sesudah itu Dominggus mengalami kejadian yang tak ia bayangkan sebelumnya.

Ikhsan yang juga ditemani oleh teman dan kerabat dekat Dominggus pun berkumpul di pinggir Pantai Petitenget dan berharap Dominggus lekas ditemukan dengan selamat.

Saat ditemui siang harinya, Wayan Suwerna selaku Kasi Operasi Basarnas mengaku pencarian masih berlangsung.

“Ini merupkan hari kedua pencarian, sesuai dengan perintah atasan, kami di sini sedang melakukan pencarian korban yang hanyut di Pantai Petintenget sejak kemarin sore,” ungkapnya, Sabtu siang.

Pihaknya mengaku menurunkan 3 bug akun dengan 2 jetski dalam pencarian tersebut.

Tak hanya dari Basaranas, Wayan Suwerna mengatakan, pencarian dilakukan oleh personel gabungan, dari Dit Polair, Polsek Kuta Utara, Polres Badung, hingga Balawisata.

Sebelumnya upaya pencarian di hari kedua dilaksanakan dari pagi hari oleh Tim SAR gabungan.

Basarnas Bali menggerahkan 15 personel dan 3 Alut berupa 2 unit jetski dan 1 unit rubber boat.

Sementara itu terlihat pula instansi terkait dan unsur SAR lainnya, termasuk beberapa relawan melaksanakan penyisiran darat.

Selama Operasi SAR berlangsung turut melibatkan Basarnas Bali, Polair Polres Badung, Polair Benoa, Polsek Kuta Utara, Ditsamapta Polda Bali, Balawista, Babinsa Petitenget, MMC, DSM, Bali Bhuana Rescue, IOF, Bhabinkamtibmas, pihak keluarga korban serta masyarakat setempat.

"Kami terima info pada pukul 18.15 Wita kemarin dari Polairud Polres Badung yang telah berada di lokasi,” kata Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada, Sabtu. Sebanyak 15 personel diberangkatkan menuju lokasi pencarian. Mereka terbagi dalam 2 SRU, yakni pencarian di laut dan di sepanjang bibir pantai. Pencarian kemarin malam dengan menyisir seputaran bibir pantai tidak membuahkan hasil,”

Halaman
123

Berita Terkini