"Jadi kita melihat kondisi sekolah juga. Kalau tidak layak kita usulkan tahun ini untuk diperbaiki atau di bangun baru karena bangunan yag dulu sudah umur," jelasnya.
Diakui, Anggaran yang disediakan di masing-masing sekolah jumlahnya berbeda-beda.
Hal itu melihat dari hasil kajian dan apa saja yang akan dibangun.
"Saat ini sudah masuk tahap tender di LPSE. Semoga berjalan sesuai harapan," ucapnya.
Lebih lanjut Rai Twistyanti mengaku tahun ini Disdikpora Badung berencana melakukan pembangunan di 27 sekolah.
Selain pembangunan baru juga akan ada pemeliharaan bangunan.
Sayangnya Rai Twistyanti tidak menyebutkan semua sekolah yang akan diperbaiki tahun ini.
"Nanti ada 27 pembangunan serta ada beberapa rehab dan pemeliharaan bangunan," imbuhnya.
(*)