Kemudian, asap yang keluar dari pengolahan sampah tersebut diarahkan ke air yang ada di kolam tersebut.
“Memang air di kolam tersebut akan menggelembung-menggelembung, tetapi bau tidak akan menyebar ke mana-mana,” ujar Susruta.
Selain itu, pihaknya juga menyarankan harus melakukan kajian yang jelas untuk mengurangi bau yang ditimbulkan akibat operasional TPST ini.
Baca juga: Terkumpul 21 Ton Sampah Selama Arus Mudik di Jembrana, Berserakan di Kantong-kantong Parkir Terminal
Terlebih, satu TPST berada di tengah-tengah pemukiman penduduk dan dekat sekolah yakni di Padangsambian Kaja.
“Harus dilakukan kajian, sehingga hasilnya akan jelas. Mana yang efektif untuk mengurangi bau,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, bau sampah dari TPST di Kesiman Kertalangu Denpasar dikeluhkan oleh warga sekitar.
Kondisi ini salah satunya dikeluhkan oleh beberapa warga di kawasan Jalan Gemitir, Banjar Tangguntiti, Desa Kesiman Kertalangu Denpasar.
Baca juga: Sejumlah Pantai di Badung Kembali Dikepung Sampah, DLHK Sebut Sudah Angkut 54 Ton
Terkait hal tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan sudah melakukan pengecekan ke lokasi.
Pihaknya pun telah memanggil Dinas LHK agar segera melakukan perbaikan.