Terkait terjadinya insiden tragis kecelakaan kereta api di Bahanaga, Gubernur Odisha, Sri Naveen Patnaik mengumumkan adanya masa berkabung pada hari ini.
Sehingga tidak ada perayaan yang digelar pada 3 Juni di seluruh daerah," tulis Pemerintah Odisha.
Insiden kecelakaan terjadi di dekat stasiun Bahanaga Bazaar di distrik Balasore pada Jumat sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Adapun tabrakan terjadi ketika kereta Coromandel Bengaluru-Howrah Express keluar dari jalur dan menabrak kereta barang di stasiun Bahanaga.
Menurut keterangan petugas, masih banyak penumpang yang terperangkap di dalam kereta tersebut.
Sekitar 200 ambulans dan 45 tim kesehatan diterjunkan untuk menangani para korban.
Di sisi lain, 50 dokter juga telah dikerahkan.
Komisioner Penanggulangan Bencana Odisha, Satyabrata Sahoo, mengungkapkan seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta di Odisha akan dijadikan tempat merawat korban.
Korban Peroleh Kompensasi
Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, mengumumkan adanya kompensasi bagi korban insiden tabrakan kereta tersebut.
Dalam cuitannya, korban meninggal dunia memperoleh kompensasi sebesar 1 juta rupee atau setara Rp180 juta.
Sedangkan korban luka berat diberi kompensasi senilai 200 ribu rupee atau Rp36 juta.
Lalu, untuk korban luka ringan mendapatkan 50 ribu rupee atau Rp9 juta.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Odisha India Umumkan Masa Berkabung Buntut Tabrakan Kereta, Minta Tak Ada Acara Perayaan, dan Jumlah Korban Kecelakaan Kereta di India Bertambah, Kini 288 Orang Meninggal, Ini Kronologinya,