Dia mengatakan, Mehrtens tanpa disadari telah dijadikan pion dalam konflik puluhan tahun antara Indonesia dan rakyat terjajah di Papua Barat.
Diancam Balik oleh Pangdam
Diketahui, ancaman yang dilayangkan oleh KKB Papua penyandera Pilot Susi Air tampaknya tak berguna.
Mereka justru mendapat ancaman balik dari Pangdam Cenderawasih yang baru, Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Ia meminta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya segera membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang mereka sandera.
Dia menegaskan bahwa ancaman-ancaman KKB terhadap pemerintah tidak ada gunanya.
"Egianus Kogoya dan semua yang ada di sana, segera bebaskan saja pilot itu, karena ancaman itu juga tidak ada gunanya," kata Pangdam, Rabu 31 Mei 2023.
"Negara ini negara berdaulat, diakui seluruh dunia," lanjut dia.
Baca juga: Situasi Mulai Kondusif, Ratusan Warga yang Mengungsi Usai Serangan KKB di Nduga Kini Kembali Pulang
Menurut Pangdam, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tengah mengupayakan pembebasan Philip dari tangan KKB.
"Kedepankan Forkopimda karena ini permasalahan sosial. Jadi yang menyelesaikan Forkopimda di mana Kodam adalah salah satu bagian Forkopimda," paparnya.
Solusi Megawati Soekarnooutri
Megawati Soekarnoputri menyampaikan pandangan untuk menangani persoalan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di tanah Papua.
Solusi dari Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu yakni dengan penggunaan perang psikologi.
Dia menyampaikan hal ini saat duduk di sebelah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Saat itu Ketua Umum PDI Perjuangan menghadiri peresmian dan pengukuhan Komandan KRI Bung Karno-369 di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, pada Kamis 1 Juni 2023.