Berita Internasional

Tim SAR AS Temukan Puing-puing Kapal Selam Wisata Titanic Titan, OceanGate Umumkan Kematian CEO nya

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan kapal selam wisata Titanic setelah menghilang.

“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia. Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini,” lanjutnya.

Ucapan Belasungkawa

Dilansir dari Tribunnews.com, Penjaga Pantai Amerika Serikat mengucapkan turut berduka cita setelah menggelar konferensi pers ini.

“Atas keputusan ini, kami segera memberi tahu keluarga,” kata Mauger.

Baca juga: Saat Cari Kapal Selam Titan, Tim SAR Dengar Suara Dentuman dari Bangkai Kapal Titanic di Bawah Laut

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga. Saya hanya bisa membayangkan seperti apa rasanya bagi mereka. Dan saya berharap penemuan ini memberikan penghiburan selama masa sulit ini,” lanjutnya.

Mauger mengatakan suara-suara bawah laut yang terdeteksi awal pekan ini, yang menawarkan secercah harapan saat kru berlomba untuk menemukan penumpang yang hilang, tidak terkait dengan kapal itu.

Dia mengatakan ledakan Titan akan menghasilkan "suara broadband yang signifikan" yang akan ditangkap oleh pelampung sonar yang digunakan oleh kru pencari.

Mauger mengakui, ada pertanyaan seputar bagaimana insiden seperti ini bisa terjadi.

Gambar tak bertanggal ini milik Ekspedisi OceanGate, menunjukkan kapal selam Titan mereka ditarik ke lokasi penyelaman di Everett, Washington. Tim penyelamat memperluas pencarian mereka di bawah air pada 20 Juni 2023, saat mereka berpacu dengan waktu untuk menemukan kapal selam wisata selam Titan yang hilang di dekat bangkai kapal Titanic dengan lima orang di dalamnya dan oksigen terbatas. (Handout / Ekspedisi OceanGate / AFP)

“Ini adalah sesuatu yang terjadi di bagian laut yang terpencil dengan orang-orang dari beberapa negara berbeda di seluruh dunia,” katanya.

“Jadi ini adalah kasus yang rumit untuk diselesaikan, tetapi saya yakin pertanyaan-pertanyaan itu akan mulai terjawab,” lanjutnya.

(*)

Berita Terkini