Manchester United

Tak Kunjung Dijual, Fans Manchester United Luncurkan Aksi Demo Bertajuk GlazerOut!

Nampaknya para suporter Manchester United sudah kehabisan kesabaran menunggu berita penjualan klub berjulukan Setan Merah tersebut.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
PAUL ELLIS / AFP
Pesan anti-Glazer terlihat pada bendera yang dipajang untuk dijual di luar stadion Old Trafford klub Liga Utama Inggris Manchester United di Manchester, barat laut Inggris pada 16 April 2022, menjelang pertandingan Liga Utama Inggris melawan Norwich City. Diselenggarakan oleh kelompok penggemar Manchester United tahun 1958, protes hari ini berupa pawai ke Old Trafford dan boikot 17 menit pertama pertandingan, yang melambangkan berapa tahun keluarga Glazer memimpin. (Photo by PAUL ELLIS / AFP) 

TRIBUN-BALI.COM – Nampaknya para suporter Manchester United sudah kehabisan kesabaran menunggu berita penjualan klub berjulukan Setan Merah tersebut.

Karena frustrasi, para fans Manchester United melakukan aksi demo bertajuk ‘GlazerOut’ di Old Trafford Selasa, 27 Juni 2023.

Atas aksi demo yang dilakukan oleh amukan para suporter Manchester United, toko merchandise terpaksa harus ditutup sementara.

Sebagai informasi, aksi demo GlazersOut tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Manchester United merilis jersey kandang resmi musim 2023/2024.

Momen peluncuran jersey tersebut, nampaknya dimanfaatkan oleh para suporter Manchester United untuk mengungkapkan rasa frustasi mereka kepada Keluarga Glazer.

Baca juga: Update! Kutukan Baru Karena Bruno Fernandes di Manchester United, Pemain Ini Sudah Jadi Korban?

Baca juga: Transfer Liga Inggris: Manchester United Dikabarkan Incar Gelandang Timnas Inggris Asal Chelsea

Berdasarkan laporan Mirror, para suporter mengutarakan rasa geramnya setelah melalui tujuh bulan penuh frustrasi menunggu proses penjualan klub yang banyak drama.

Seperti diketahui, Keluarga Glazer telah mengutarakan niatan menjual Manchester United sejak bulan November tahun lalu.

Namun, hingga kini tidak pernah terjadi kesepakatan meski banyak peminat yang menawar tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

Atas Situasi tersebut, suporter Manchester United pun marah dan melakukan demo di Old Trafford.

Banyak dari para suporter hadir membawa spanduk bertuliskan Glazer Out dan dibentangkan di depan pintu toko merchendise klub.

Pada aksi demo tersebut, suporter Manchester United memaksa para staf untuk menutup pintu toko merchandise selagi para polisi terus mengawasi.

"Mayoritas penggemar United ingin melihat kesimpulan dari proses penjualan yang berlarut-larut ini dengan mayoritas mendukung penjualan penuh, setidaknya berdasarkan suara kami," ungkap Asosiasi Suporter Independen Manchester United (IMUSA) dikutip dari Mirror.

"Protes direncanakan pada hari Selasa untuk memperjelas pesan itu," lanjutnya.

Para suporter menuntut keluarga Glazer untuk segera mundur tak bersisa setelah kepemilikan selama 18 tahun yang penuh permusuhan.

Baca juga: Update Jadwal Pramusim Liga Inggris: Bayern Muenchen vs Man City, Manchester United Paling Sibuk

Namun, masih ada kecemasan bahwa mereka tidak akan menjual Manchester United secara keseluruhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved