"Dugaan penyebabnya belum jelas. Kalau karena dupa persembahyangan, kami rasa tidak. Sebab jarak waktu antara bersembahyang dengan kebakaran jauh," ujarnya.
Pasca kejadian ini, pihaknya berencana akan menggelar upacara.
"Sesuhunan merupakan milik Griya. Disungsung oleh semoton Bujangga Waisnawa. Kerugiannya, mungkin sampai Rp1 miliar lebih. Setelah ini, akan ada upacara. Sesuhunan juga akan digeseng," ujarnya.
Kepala Dinas Damkar Gianyar, I Made Watha mengatakan, ia mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 04.35.
Setekah pihaknya langsung menurunkan empat unit mobil damkar. Tiba di lokasi sekitar pukul 04.41 Wita.
"Pokok benda yang terbakar berupaempat pelunggih dan satu barong. Tidak terdapat korban jiwa. Kami berhasil mengantisipasi api tak meluas kebangunan lain, karena di sekeliling merajan terdapat banyak bangunan dan rumah. Api bisa dipadamkan setelah 1,5 jam," kata Watha. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar