Berikut ini adalah niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala
Artinya: Saya niat puasa hari tasua, sunnah karena Allah ta’ala.
Keutamaan Puasa Tasua
Ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasua:
1). Untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.
2). Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.
3). Untuk membedakan dengan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari ke-sepuluh saja.
Baca juga: Jelang Bulan Muharram 1445 Hijriah: Benarkah Pantang Menikah di Bulan Suro? Ini Penjelasannya
Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram atau tanggal 28 Juli 2023.
Berikut ini adalah niat Puasa Asyura menurut mazhab Syafi’i:
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: saya niat puasa sunnah asyura sunnah karena Allah Ta’ala.