“Secara pribadi kepada personel saya berpesan agar nantinya dalam pelaksanaan pengamanan agar masing- masing personel menyiapkan perlengkapan dan perbekalan. Kemudian, menyiapkan mental dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, hindari sikap dan tindakan yang arogan. Yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” ungkapnya.
Leo menambahkan, bahwa personel gabungan ini nantinya diharapakan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di sekitarnya.
Misalnya dengan tetap menjaga netralitas selaku aparat keamanan dalam proses pemilihan Perbekel tahun 2023 di kabupaten Tabanan.
“Kami akan berupaya memberikan netralitas sebagai TNI dan Polri,” bebernya.
Untuk diketahui, bahwa Proses pelaksanaan Pemilihan Perbekel (perbekel) serentak di 14 desa di Tabanan semakin mendekati hari H, MInggu pada 23 Juli 2023 mendatang.
Berbagai tahapan telah dilalui, termasuk pengundian nomor urut calon perbekel yang digelar Senin dan Selasa 10 dan 11 Juli 2023 lalu.
Memastikan proses pelaksanaan pemungutan suara Pilkel berjalan dengan aman dan lancar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan melakukan monitoring dan evaluasi ke seluruh desa.
Seperti dilakukan Selasa (11/7/2023) monev dilakukan di desa Bantiran dan Jelijih Punggang , Kecamatan Pupuan. (*).