Hari Raya Galungan
Sepekan Jelang Hari Raya Galungan, Warga Bangli Mulai Buru Bambu Penjor
Sepekan jelang Hari Raya Galungan, masyarakat Bangli, Bali, kini sudah mulai berburu bambu.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALO.COM, BANGLI - Sepekan jelang Hari Raya Galungan, masyarakat Bangli, Bali, sudah mulai berburu bambu.
Bambu tersebut nantinya dihias, untuk dijadikan Penjor yang identik dengan Hari Raya Galungan.
Salah satu pedagang bambu Penjor di wilayah LC Aya bernama Wayan Sukania mengaku telah menyiapkan ratusan batang bambu sejak beberapa hari terakhir.
Bambu tersebut didatangkan dari beberapa tempat.
Mulai dari Desa Suter, Kintamani hingga Desa Pempatan, Rendang, Karangasem, Bali.
"Sudah dari dua hari lalu warga mulai berdatangan beli bambu untuk kebutuhan galungan," ucapnya Minggu 23 Juli 2023.
Lanjut Sukania, harga bambu yang dijualnya bervariasi.
Tergantung dari ukuran diameter hingga tinggi bambu.
Baca juga: STT di Bangli Saling Adu Kreativitas dalam Lomba Penjor Tingkat STT se-Kabupaten Bangli
Untuk bambu ukuran kecil dihargai Rp 50 ribu per batang, ukuran sedang Rp 60 ribu per batang, sedangkan ukuran besar Rp 80 ribu per batang.
"Sekarang harga bambu naik. Untuk ukuran kecil naik Rp2 ribu per batang, dan ukuran besar Rp5 ribu per batangnya," sebut dia.
Selain menjual bambu, Sukania juga melayani penjualan penjor jadi yang lebih praktis.
Harganya dimulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu, menyesuaikan ukuran bambu serta bahan-bahan dan pernak-pernik yang digunakan.
"Dalam pembuatan Penjor jadi saya dibantu delapan orang pekerja. Biasanya pesanan mulai ramai tiga hari jelang Galungan. Itu bisa sampai lembur garap Penjor," ucapnya. (mer)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.