Upacara Penetapan KomCad

Prabowo Kobarkan Semangat Berapi-api Sampaikan Amanat Jokowi, Penetapan 2.497 Komponen Cadangan

Penulis: Kambali
Editor: Ngurah Adi Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto saat memimpin Upacara Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Tahun 2023 di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar, Jawa Barat, Jumat, 11 Agustus 2023

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto mewakili Presiden RI Joko Widodo memimpin Upacara Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Tahun 2023 di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar, Jawa Barat, Jumat, 11 Agustus 2023.

Jumlah Komcad pada tahun ini sebanyak 2.497 orang.

Pembentukan Komcad merupakan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 27 yang mengamanatkan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara dan pasal 30 yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Selain itu, pembentukan Komcad juga merupakan tindak lanjut amanat Undang Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara serta UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara, yang mengamanatkan pembentukan Komcad.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Mulai Meroket, De Gadjah: Kami Tetap Bekerja Keras

Amanat UU tersebut telah diimplementasikan Menhan Prabowo dengan pembentukan Komcad di tahun 2021, 2022, dan 2023. Pada gelombang pertama di 2021 berjumlah 3.103 orang, gelombang kedua di 2022 berjumlah 2.974 orang dan di tahun 2023 sebanyak 2.497 orang.

Maka sejak 2021 sampai dengan 2023, jumlah Komcad yang sudah ditetapkan sebanyak 8.574 orang.

Dari 2.497 orang di 2023 terdiri dari Komcad Matra Laut sebanyak 500 orang yang terinci 450 pria dan 50 wanita. Kemudian Matra Udara sebanyak 500 orang pria, dan Matra Darat sebanyak 1.497 orang.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Jumat Tanggal 11 Agustus 2023, Pukul 09.01 WIB, Komponen Cadangan yang dibentuk pada tahun 2023 secara resmi saya nyatakan ditetapkan,” kata Menhan Prabowo saat menetapkan secara resmi Penetapan Komcad 2023.

Dalam kesempatan itu, Menhan Prabowo membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo kepada seluruh Komcad. 

Prabowo menyebutkan amanat tersebut berisi petunjuk-petunjuk. 

Baca juga: Pengamat Politik: Elektabilitas Prabowo Subianto Dipastikan Meroket di Pilpres 2024, Banjir Dukungan

Dalam menyampaikannya, Prabowo terlihat berapi-api. Hal itu dilakukan untuk memantik semangat dari komponen cadangan yang baru saja ditetapkan.

Isi amanat tersebut di antaranya Indonesia perlu terus memperkuat daya tangkal masyarakat dan bangsa untuk waspada pada setiap potensi ancaman, menyiapkan antisipasi sedini mungkin, serta terus membangkitkan kesadaran bela negara.

“Pertahanan negara tidak cukup hanya ditangani kekuatan militer, tetapi tugas dan kewajiban seluruh Warga Negara Indonesia,” kata Presiden RI, seperti dibacakan Menhan Prabowo seperti dilansir website resmi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, kemhan.go.id.

Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih dan selamat kepada seluruh anggota Komcad yang telah ditetapkan, serta atas kerelaan mereka menjadi anggota Komcad. 

Hal ini menjadi inspirasi bagi rakyat Indonesia untuk membuktikan kecintaan kepada bangsa dan negara.

Setelah membacakan amanat, Menhan Prabowo berkesempatan menyaksikan demonstrasi kemampuan Komcad pertahanan negara. 

Baca juga: Pertemuan Prabowo Subianto dengan DPP PSI, DPW PSI Bali ‘Angkat Topi’

Di antaranya atraksi latihan menembak dan bongkar pasang senjata, bela diri dengan tangan kosong, tongkat, dan pisau, olah tenaga menarik truk dengan berat kurang lebih 3 ton, kolone senapan.

Upacara diakhiri dengan defile pasukan Komcad yang melintasi mimbar upacara.

“Saya menyampaikan rasa bangga, terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan atas penampilan saudara, disiplin dan semangat saudara hari ini,” kata Menhan Prabowo.

Sebelum penetapan, para anggota Komcad mengikuti sejumlah materi Latihan.

Di antaranya mengesan jejak yang bertujuan menganalisa jejak kecurigaan pergerakan musuh, serangan munisi tajam untuk melatih kemampuan tempur saat kontak dengan musuh. 

Juga survival untuk bertahan hidup dengan memanfaatkan alam sekitar, seperti tumbuhan dan hewan yang aman dikonsumsi. 

Kemudian diajarkan pula materi bunlog, yang merupakan teknik menyembunyikan logistik agar tidak diketahui musuh.

Dilanjutkan dengan tradisi untuk menumbuhkan jiwa korsa serta renungan suci sebagai renungan janji ikhlas untuk tetap setia menjaga NKRI.

Dalam upacara penetapan Komcad tahun 2023 ini Menhan Prabowo didampingi Menko Polhukam Mahfud MD dan Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid.

Selain itu juga hadir  pejabat perwakilan dari Mabes TNI dan Mabes Angkatan, pejabat Kemhan, serta sejumlah Atase Pertahanan negara sahabat.

Jokowi bersama Prabowo Subianto saat pembukaan Indo Defence Expo and Forum (dok Sekretariat Presiden)

Apa itu Komcad?

Komponen Cadangan (Komcad) bukan wajib militer. Komponen Cadangan adalah salah satu program sukarela (tidak wajib) yang diamanatkan oleh UU No. 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Merujuk UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara Komponen Cadangan adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan komponen utama, yaitu TNI. 

Komcad sendiri terbagi menjadi empat, yaitu Komcad sumber daya manusia (SDM), Komcad sumber daya alam, Komcad sumber daya buatan dan Komcad sarana dan prasarana. 

Semuanya dipersiapkan untuk bisa dimanfaatkan ketika negara dalam kondisi darurat militer atau bencana alam. 

Mobilisasi Komcad hanya bisa dilakukan oleh Presiden atas persetujuan DPR RI untuk kepentingan pertahanan negara.

Siapa yang bisa Mendaftar Komcad?

Seperti dilansir dari kemhan.go.id setiap warga negara dengan latar belakang apa saja bisa secara sukarela mendaftar sebagai Komcad.

Namun ada harus memenuhi persyaratan diantaranya berusia 18-35 tahun untuk mendaftar menjadi anggota Komcad. 

Setelah mendaftar harus lulus seleksi ketat yang dilaksanakan oleh TNI.

Setelah dinyatakan lulus seleksi, maka akan mendapatkan pelatihan militer dasar selama 3 bulan di pusat-pusat pelatihan militer milik TNI, baik TNI AD, AL maupun AU. 

Selama masa pelatihan, bila calon anggota Komcad tersebut berprofesi sebagai ASN atau karyawan swasta, akan tetap mendapatkan haknya dari instansi tempat mereka bekerja. 

Selain itu negara juga akan memberikan uang saku, jaminan asuransi dan kebutuhan lainya selama pelatihan. 

Bila anggota Komcad tersebut adalah mahasiswa maka mereka tetap memperoleh hak mereka sebagai mahasiswa. (ali)

Berita Terkini