Baca tanpa iklan
Laga Bali United vs Lee Man FC akan dilangsungkan di Hong Kong Stadium, Rabu 16 Agustus 2023 malam.
Bagi Rochy Putiray, duel Bali United vs Lee Man FC akan menjadi ujian khusus bagi Skuad Teco dan Ricky Fajrin dkk punya peluang untuk memetik kemenangan.
Menurutnya, berkaca dari pengalamannya di tahun 2003/2004 silam, ketika berkiprah di Liga Hong Kong, tekanan lebih demikian dirasakan di Liga Indonesia ketimbang Liga Hong Kong.
Rochy Putiray kala itu tercatat pernah membela klub Hong Kong, yaitu Kitchee FC.
"Lawan mereka, mental kita sebenarnya lebih karena liga kita lebih ada tekanan dari Hong Kong yang membuat mental lebih bagus," ujar mantan Pemain Arseto Solo itu kepada awak media belum lama ini.
Akan tetapi, dari sisi profesionalisme kompetisi dan manajemen klub, Hong Kong lebih manu sehingga membuat tim Hong Kong mampu banyak berbicara di level Asia.
Baca juga: Pengganti Sepadan, Pemain Baru Bali United Elias Dolah Perlahan Hapus Bayang-Bayang Pacheco
"Sebenarnya tim hongkong hebat itu profesionalismenya, jadi mau sehebat apapun kalau tidak pro ya uda jatuh, liganya juga bagus," kata Rochi yang malang melintang di berbagai klub itu.
"Bicara kualitas, saya ambil contoh perusahaan baik pasti punya manajemen yang bagus. Bali United bagus manajemennya, fasilitas dan sebagainya," tutur dia.
Legenda sepak bola yang kini berusia 53 tahun yang selalu tampil nyentirik dengan seoatu corak warna yang berbeda itu pun membagikan tips untuk klub atau pemain Indonesia yang bermain di sana bahwa peranan wasit sangat penting.
"Peranan wasit sangat penting di sana, jadi pemain harus beradaptasi dengan wasit internasional, jadi jangan dibiasakan wasit pro tuan rumah, itu yang membuat sulit," bebernya.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kualifikasi Liga Champions Asia: Tekad Bali United demi Persija Lolos ke Piala AFC.