Paskibra 2023

SOSOK dan Profil Made Guruh Anggara Putra Anggota Paskibraka Nasional 2023, Intip Profil Lengkapnya

Editor: Ni Luh Putu Rastiti Era Agustini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Made Guruh Anggara Putra (16) bersama kedua orangtuanya saat di Jakarta, Jumat (17/8/2023) lalu. Made Guruh dipercaya menjadi pembentang bendera pusaka saat Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka.

TRIBUN-BALI.COM – Berikut ini sosok anggota Paskibraka Nasional 2023, Made Guruh Anggara Putra, yang masih jadi sorotan.

Sebelumnya, Made Guruh Anggara Putra menjadi pembentang bendera pada upacara HUT ke-78 RI, di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023) seperti dilansir dari Surya.co.id.

Perjuangan Made Guruh untuk menjadi Paskibraka 2023 mendapatkan perhatian.

Diketahui, perjalanan Made Guruh untuk menjadi Paskibraka 2023 tidak mudah.

Baca juga: Lolos Paskibra Nasional HUT ke-78 RI, Komang Andini Tria Amanda Bercita-cita Ingin Jadi Polwan

Wayan Suarnika yang merupakan orangtua Made Guruh mengungkapkan bahwa anaknya pontang-panting untuk bisa menjadi Paskibraka 2023 mewakili Provinsi Bali hingga masuk formasi inti (pasukan 8).

"Agar dapat pasukan 8 inti, dia (Made Guruh) berjuang sangat keras."

"Ia pontang panting untuk membuat orangtuanya bangga, desa bangga, membawa harum nama Kabupaten Klungkung, sehingga lebih terdengar di nasional. Serta ia juga menjaga nama Bali di Nasional," katanya.

Wayan Suarnika mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengobrol dengan pelatih paskibraka di Jakarta, sehari setelah pengibaran bendera pusaka.

Sang pelatih menilai, Made Guruh merupakan sosok pendiam, tidak banyak bicara, namun sangat disiplin, dan suka bergaul dengan teman-temannya dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Kata pelatih, Guruh juga suka belajar bahasa daerah yang ada di Indonesia. Kebetulan Guruh memang dari postur tubuh dapet, face dapet, serta wawasan kebangsaan juga bagus," jelas Wayan Suarnika yang juga berprofesi sebagai pengacara.

Demikian halnya selama latihan, Guruh menunjukan disiplin, selalu semangat dan mengerahkan semua kemampuannya untuk menunjukan kualitas.

Ini semua untuk menarik perhatian para pelatih serta pamong agar Guruh bisa masuk pasukan 8 inti.

"Ia dikenal selalu sportif. Misalnya Guruh melakukan kekeliruan saat latihan. Sebelum ia dihukum, malahan Guruh sendiri yang meminta dihukum karena sadar kekeliruannya. Itu juga yang dibenarkan oleh salah satu pelatih," ungkap Suarnika.

Baca juga: Profil Made Guruh Anggara Putra, Wakil Bali Pada Paskibra Nasional 2023 HUT RI ke 78

Jual Rongsokan Demi Beli Sepatu

Suarnika juga menjelaskan bahwa ia mendukung penuh perjuangan anaknya mengikuti seleksi Paskibraka 2023.

Halaman
123

Berita Terkini