Baca tanpa iklan
"Setiap yang mau beli tiket itu harus bisa bernyanyi anthem PSIS," ucap Yoyok seperti dilansir dari BolaSport.com, Selasa (22/8/2023).
Yoyok memprediksi, suporter Persib Bandung yang hadir ini tinggal di Semarang.
Mantan Anggota Exco PSSI itu menilai mereka bisa berbahasa Jawa dan Sunda.
"Kayanya ini yang beli tiket itu orang Jawa Barat tapi tinggal di Semarang."
"Mereka bisa bahasa Jawa dan Sunda, itu sulit banget," ucap Yoyok.
Yoyok pun mengakui bahwa Panpel PSIS Semarang merasa kecolongan dengan banyaknya suporter Persib Bandung yang datang.
Benar saja, ada sekira 500 suporter Persib Bandung yang hadir dalam pertandingan melawan PSIS Semarang pada pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (20/8/2023).
Baca juga: Lecutan Levy Madinda Jelang Laga Persib Bandung vs RANS Nusantara FC, Ingin Beri 3 Poin ke Bobotoh
"Suporter Persib yang datang itu menyulitkan kami."
"Susah juga kalau melawan tim yang suporternya fanatik."
"Saya lihat mereka menyebar di mana-mana, ada yang di VIP, dan ada di tribun umum."
"Kami merasa kecolongan," kata Yoyok.
Kehadiran suporter Persib Bandung membuat adanya gesekan antar suporter dengan fans PSIS Semarang ketika pertandingan berlangsung.
Untung saja tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
PSIS Semarang pun dibayangi sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Mahesa Jenar bisa mendapatkan denda ratusan juta Rupiah akibat adanya sejumlah pelanggaran dalam pertandingan yang dimenangkan Persib Bandung dengan skor 1-2.
"Ya namanya musibah harus bagaimana lagi," tutup Yoyok. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul PSIS Udah Terapkan Cara Unik, Heran Suporter Persib Bisa Dapatkan Tiket dan Tribun Jateng CEO PSIS Semarang Masih Penasaran, 500 Suporter Persib Bisa Masuk Jatidiri Semarang, Ini Dugaannya