Persib Bandung

Insiden Sama M Adi Satryo di Laga PSIS vs Persib Selesai, Ini Permintaan Arsan Makarin ke Bobotoh

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rafi Ghani dan Arsan Makarin yang mengalami cedera saat Persib Bandung berhadapan dengan PSIS Semarang. Instagram @arsanmakarinalhaq10

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG – Pemain depan Persib Bandung, Arsan Makarin, membagikan kabar terkininya setelah sukses berkontribusi mengantarkan tim kesayangan Bobotoh meraih kemenangan di markas PSIS Semarang, Minggu 20 Agustus 2023 lalu.

Kendati pada pertandingan tersebut, Arsan Makarin sempat mengalami insiden mencemaskan setelah berbenturan dengan penjaga gawang PSIS, M Adi Satryo, tapi kondisinya kini sudah mulai membaik.

Bahkan Arsan Makarin sudah mengikuti sesi latihan bersama skuad Persib Bandung untuk menghadapi pertandingan berikutnya di Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Di Tengah Kabar Buruk Sejumlah Pilar Persib Cedera, 3 Pemain yang Menepi Ini Sudah Ikut Latihan

"Kalau kondisi luka bekas benturan tinggal sedikit lagi, mungkin dua atau tiga harian lagi juga udah biasa lagi, udah normal kembali."

"Cuma tinggal masih agak sedikit sakit-sakit badan bekas jatoh kan. Kalau pusing alhamdulilah udah enggak," ujarnya saat ditemui usai latihan Persib di Stadion GBLA Kota Bandung, Selasa (22/8).

Merespon soal insiden benturannya, Arsan Makarin mengungkap bahwa M Adi Satryo sudah menemuinya dan menyampaikan permintaan maaf langsung kepada dirinya.

Ia pun telah memaafkan kiper PSIS Semarang tersebut dan menganggap insiden tersebut telah selesai.

Untuk itu, pemain mudah Persib Bandung tersebut meminta ke semua pihak, juga Bobotoh untuk tidak terus mengungkit insiden antara dirinya dengan M Adi Satryo karena perkara tersebut telah tuntas.

"Kalau dari Adi Satryo sebenarnya waktu di Semarang juga udah minta maaf, setelah pertandingan langsung datang secara pribadi ke Arsan. Jadi buat bobotoh dan yang lain juga udah enggak usah (diperpanjang), karena dia (Adi Satryo) udah minta maaf dan dia juga enggak sengaja juga kan," ucapnya.

Terlebih Ia pun menilai, cedera yang dialaminya merupakan hal biasa dan merupakan resiko dirinya sebagai pesepakbola.

Ini (cedera) hal biasalah dalam sepakbola kalau terjadi benturan. Kemarin juga kenapa diganti itu, karena udah bener-bener pusing, waktu tendangan pinalti Marc Klok yang kedua juga udah keleyengan, udah enggak kuat buat lanjutin," ucapnya.

Pemain Persib Bandung, Arsan Makarin, saat ditemui setelah mengikuti latihan tim Persib di Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (22/8/2023. Tribun Jabar (Tribun Jabar)

Baca juga: Jelang Persib Bandung vs RANS Nusantara FC, David da Silva Terancam Absen, Pemain Ini Bakal Comeback

Meski demikian, kondisi tersebut tidak membuatnya trauma, dan siap untuk kembali bermain jika nanti kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih di laga selanjutnya.

"Lawan RANS nanti, insya Allah kalau misalkan dipercaya lagi oleh coach, Arsan ingin bisa tampil lebih baik lagi, dan bisa memberikan kontribusi yang terbaik buat tim kedepannya. Tapi yang paling penting semoga Persib dapat hasil yang terbaik, dan insya Allah kita bisa dapatkan tiga poin lagi," katanya.

Sebelumnya, dalam laga Persib menghadapi PSIS Semarang yang berakhir dengan skor 2-1 bagi kemenangan Maung Bandung,

Arsan Makarin yang masuk menggantikan Frets Butuan pada menit ke-60, mengalami insiden benturan dengan kiper PSIS Semarang, M. Adi Satryo di luar kotak pinalti saat keduanya berusaha memburu bola di udara pada menit ke-77.

Akibat insiden tersebut, M. Adi Satryo diganjar kartu merah langsung oleh wasit Aidil Azmi. Sedangkan, Arsan Makarin terkapar dengan mengalami pendarahan di bagian pelipis mata kirinya.

Meski mampu kembali melanjutkan pertandingan dengan balutan perban dan pelindung kepala, namun Arsan harus meninggalkan lapangan dan digantikan oleh Rezaldi Hehanusa pada menit 90+3.

Keluarga Adi Satryo Dibully Netizen

Media sosial milik Kiper PSIS Semarang, Adi Satryo, mendapat serangan netizen setelah insiden dengan Arsan Makain.

Bahkan beberapa di antaranya ditujukan kepada keluarga, termasuk bayi Adi Satryo yang baru berusia beberapa bulan.

Komentar-komentar negatif didapatkan Adi Satryo setelah laga PSIS Semarang Vs Persib Bandung di pekan sembilan Liga 1, Minggu (20/8/2023).

Dalam laga tersebut, Adi Satryo tampil apik dan tak bisa dibobol dalam permainan open play.

Namun di ujung babak kedua, Adi Satryo mendapat kartu merah dari wasit.

Ia melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persib Bandung Arsan Makarim.

Adi Satryo yang mendapat kartu merah dari wasit ternyata tak membuat netizen yang diduga bagian dari suporter Persib Bandung merasa puas.

Mereka melampiaskan kemarahannya di kolom komentar Instagram Adi Satryo.

Bayi Adi Satryo yang baru berusia beberapa bulan juga menjadi sasaran bully netizen.

Perbuatan netizen tersebut jelas tidak bisa dibenarkan.

Apalagi Adi Satryo sudah mendapat hukuman dari wasit.

Selain itu Adi Satryo juga sudah meminta maaf kepada Arsan Makarim seusai pertandingan.

Namun momen permintaan maaf tersebut tidak tertangkap kamera sehingga tak banyak orang yang mengetahuinya.

Hal itu disampaikan oleh Adi Satryo melalui kolom komentar unggahannya.

"Mohon maaf untuk abang-abang semua yang terhormat."

"saya pribadi sudah meminta maaf secara baik2 kepada @arsanmakarinalhaq10 atas tragedi yang tidak diinginkan pada saat pertandingan dan setelah pertandingan."

"Dan memang tidak tersorot dan tidak ter-publish ya abang-abang semua."

"Alangkah baiknya tidak menggiring opini yang tidak jelas tanpa informasi."

"Dan terlepas dari itu semua saya tidak bermaksud mencederai sama sekali."

"Tolong lebih pandai lagi dalam mencerna hal dan tidak membawa keluarga yang tidak tau apa apa," tulis Adi Satryo.(Cipta Permana/Tribun Jabar/Tribun Jateng)

>>> Baca berita terkait <<< 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Arsan Makarin Tegaskan Masalah dengan Kiper PSIS Selesai tapi Keluarga Adi Satryo Terlanjur Dibully

Berita Terkini