Piala AFF U23 2023

Pengamat Bola Vietnam Tuding Shin Tae-yong Sumber Keonaran, Sebut Indonesia Kayak Bocah Jika Kalah

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mendapat kartu kuning di laga final Piala AFF U-23 2023, Indonesia vs Vietnam, Sabtu (26/8/2023).

TRIBUN-BALI.COM- Pelatih Shin Tae-yong dan Timnas U23 Indonesia, menuai komentar yang menohok dari salah satu pengamat sepak bola Vietnam terkait ancaman Indonesia bakal tinggalkan Piala AFF.

Komentar tersebut mengemuka dari pengamat sepak bola Vu Manh Hai, salah seorang dedengkot lawas sepak bola Vietnam.

Vu Manh Hai menyoroti tiga hal krusial seusai tuntasnya gelaran Piala AFF U23 2023 yang tengah memantik sorotan hangat di Asia Tenggara.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Turkemenistan di FIFA Matchday, STY Panggil Egy Maulana

Sorotan pertama terkait aksi brutal pemain Vietnam, Nguyen Hong Phuc kepada Haykal Alhafiz yang dinilainya pantas untuk mendapatkan hukuman setimpal.

Kemudian soal Shin Tae-yong, yang dianggap oleh Vu Manh Hai suka sekali menyalahkan wasit jika tim besutannya menuai kekalahan.

Yang terakhir soal ancaman Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang menolak ikut serta di seluruh level umur ajang Piala AFF.

Pakar sepak bola Vietnam itu turut pula menyoroti soal wacana Indonesia pindah federasi karena menganggap kerap dirugikan oleh wasit.

"Saya nonton video Hong Phuc melakukan pelanggaran. Memang benar pemain kita tidak bermain bagus, berperilaku buruk," ucap Vu Manh Hai.

"Ancaman hukuman untuk Hong Phuc, saya kira AFF akan melakukannya, bahkan mengeluarkan hukuman berat untuknya."

"Tapi bukan momentum itu yang menjadi alasan kuat Timnas U-23 Indonesia gagal, Pelatih Shin Tae-yong sendiri harus mengakuinya."

"Sudah sejak lama, pelatih Shin Tae-yong ketika kalah kerap menyalahkan pihak penyelenggara atau wasit."

"Sepak bola Indonesia juga berkali-kali meminta pindah ke federasi regional lain."

"Oleh karena itu, tidak aneh jika pihak mereka memiliki pendapat yang sama kali ini," imbuhnya.

HEROIK- Aksi heroik dilakukan oleh penjaga gawang timnas U23 Indonesia, Ernando Ari yang menyelamatkan gawang Indonesia U23 dari tendangan penalti Vietnam U23 di waktu normal. Namun sayang, dalam adu penalti, tendangannya dibaca kiper Vitenam. (Dok ist/tangkap layar instagram PSSI)

Khusus untuk ancaman Indonesia tinggalkan Piala AFF, Vu Manh Hai tak segan mengolok Negeri Seribu Pulau layaknya bocah.

Vu Manh Hai menilai wacana Indonesia meninggalkan Piala AFF karena banyak petinggi federasi yang memaksakan opini pribadinya.

Petinggi federasi seharusnya sadar posisi mereka dan di mana Indonesia berada, sementara kesalahan wasit merupakan hal yang lumrah terjadi.

Tak sampai di situ, Vu Manh Hai juga mengklaim bahwa sepak bola Asia Tenggara banyak mengalami kegaduhan sejak kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia.

"Sepak bola Indonesia akhir-akhir ini kerap menuntut mundur dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara, meninggalkan turnamen regional," ujar Vu Manh Hai.

"Itu karena sebagian manajer Indonesia terlalu menjunjung tinggi pendapat pribadinya. Mereka harus paham bahwa sepak bola ada hubungannya dengan menang atau kalah."

"Ada juga pimpinan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara yang patut dihormati, wasit juga terkadang menjadi hal yang lumrah."

"Mereka perlu memahami siapa mereka dan di mana mereka berada."

"Indonesia adalah negara yang mencintai sepak bola, memiliki banyak pemain bagus, memiliki suporter yang baik dan antusias."

"Namun untuk jangka waktu yang lama, mereka juga bermain sangat agresif dan kasar."

"Yang telah dilihat dan juga dikomentari oleh seluruh Asia Tenggara."

"Sepak bola Indonesia juga banyak pemainnya yang didisiplinkan pasca Final SEA Games ke-32 melawan Thailand karena bertanding."

"Pertandingan itu, jika Indonesia menang, mereka tidak akan berkata apa-apa."

"Namun ketika mereka kalah, mereka menyalahkannya tanpa menyadari alasan sebenarnya. Mereka kembali menyalahkan tujuannya."

"Jadi menurut saya masalahnya juga ada pada pelatih Shin Tae-yong."

"Sejak kedatangannya, sepak bola Indonesia banyak kegaduhan dengan gagasan tidak mengabdi pada penyelenggara, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara."

"Jadi reaksi mereka sangat buruk, sangat kekanak-kanakan."

"Saya pikir Tuan Shin belum memenuhi tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala sepak bola nasional yang padat penduduknya seperti Indonesia," imbuhnya.

(Eko Isdiyanto/SuperBall)

>>> Baca berita terkait <<< 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pakar Vietnam Sebut Shin Tae-yong Biang Kerok Kegaduhan, Indonesia Kekanak-kanakan Jika Kalah

Berita Terkini