TRIBUN-BALI.COM – Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente akhinya buka suara soal jarangnya ia memainkan gelandang andalan Singo Edan, Evan Dimas.
Sejak Fernando Valente mengambil alih kursi kepelatihan Arema FC, Evan Dimas belum juga pernah diturunkan.
Memang Evan Dimas saat ini tengah bergelut dengan cederanya, namun selain itu, eks kapten Timnas Indonesia tersebut tidak masuk kriteria pemain Fernando Valente.
Maka dari hal itu, Fernando Valente meminta kepada Evan Dimas untuk cepat-cepat kembali ke top performanya.
Selain itu juga, Fernando Valente mengkritik keras kepada Evan Dimas soal gaya bermainnya. Walaupun menurutnya, Evan Dimas masihlah pemain berkualitas.
Baca juga: Kabar Terbaru Arema FC, Perkenalkan 2 Anggota Baru Asal Portugal saat Jeda Kompetisi Liga 1
Baca juga: Kabar Bursa Transfer Liga 1: Arema FC Menyesal? Pemain yang Dilepasnya Kini Moncer di Klub Liga 2
"Evan Dimas pemain yang bagus, sama seperti pemain lain yang kami punya," kata Fernando Valente usai laga ujicoba lawan NZR FC dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Dia punya potensi bagus, bahkan jika dibandingkan dengan pemain-pemain yang lebih muda darinya."
"Tetapi kadang dia berpikir bermain untuk dirinya sendiri," tambahnya.
Ayah dari Ze Valente itu menuntut Evan Dimas agar lebih adaptif.
Perubahan perlu dilakukan demi terus mengusung misi kebangkitan Arema FC.
Di bawah asuhan Fernando Valente, Arema FC sudah mencatat dua kemenangan beruntun.
"Evan Dimas harus berpikir bermain untuk tim," katra Fernando Valente.
"Jadi, pemain harus paham semuanya."
"Kami ini nggak bermain sendirian di lapangan."
"Kami perlu bermain sesuai dengan ide yang kami jalankan," tambahnya.
Evan Dimas yang dulu dielu-elukan sebagai salah satu pemain muda terbaik yang dimiliki Indonesia, dalam performa yang kurang memuaskan.
Baca juga: Eks Persija Jakarta Bongkar Masalah Thomas Doll di Liga 1, Pertanyakan Soal Rekrut Pemain Asing
Pemain bernomor punggung 9 itu baru mencatatkan 199 menit bermain dalam 5 laga Liga 1 2023-2024.
Satu dekade silam, Evan Dimas memimpin timnas U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013 di bawah tangan dingin Indra Sjafri.
Sejak saat itu ia menjajal trial dengan berbagai klub di Eropa, namun tak berhasil.
Ia kemudian tampil apik bersama Bhayangkara FC dan turut mengantarkan The Guardians menjuarai Liga 1 2017.
Setelah itu Evan Dimas selalu berganti klub dari Selangor FC, Barito Putera, Persija Jakarta dan Arema FC.
Musim lalu, Evan Dimas masih menjadi bagian penting dari Arema FC karena mencatatkan 30 pertandingan.
Namun pada musim ini, Evan Dimas menghilang seiring dengan pergantian nomor punggungnya ke nomor 9.
Perbaikan performa mesti dikejar Evan Dimas agar bisa mendapat tempat di tim Fernando Valente.
Erick Thohir Jawab Keluhan Thomas Doll
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyarankan, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkapkan keluhannya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Beberapa waktu lalu, Thomas Doll, menilai bahwa Persija merasa dirugikan oleh wasit.
Pengadil lapangan dianggap Thomas Doll abai saat pemain Persija dilanggar di area terlarang.
Alhasil, kesempatan Persija yang seharusnya mendapat hadiah penalti sering terlewat.
Baca juga: EPA Liga 1: Kreatifitas Cetak Gol Jadi PR Coach Dede buat Bali United Youth U18, Agendakan Ujicoba
"Thomas Doll ya komplain sama liga (PT LIB) dong," ucap Erick Thohir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
"Kita kan enggak mau mencampuri isu-isu klub, itu biar resiko dari Thomas Doll dengan timnya."
"Kalau memang dia (Thomas Doll) merasa kurang, bicara sama liga, bicara sama Komdis (PSSI)," sambung pria kelahiran Jakarta itu.
Sebelumnya, Thomas Doll, mendesak agar kinerja di Liga 1 2023-2024 wasit dievaluasi.
"Ini harus berubah karena liga (PT LIB) masih panjang. Tapi untuk hasil hari ini kami yang menentukan, adalah keputusan kami sendiri," kata Thomas Doll seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 Persija vs Persib, Sabtu (2/9/2023).
"Soal keputusan wasit saya berharap kinerjanya ke depan lebih baik," ucap pelatih asal Jerman itu.
Sejauh ini, Persija tercatat pernah dua kali dihadiahi tendangan 12 pas.
Yakni saat melakoni pekan ketiga kontra Bhayangkara FC dan pekan kedelapan melawan Madura United.
Dua tendangan titik putih tersebut disepak oleh Marko Simic.
Pertama, Marko Simic sukses menjalankan tugasnya dengan baik saat Persija menang 4-1 atas Bhayangkara FC.
Sementara eksekusi tendangan penalti Marko Simic di laga kontra Madura United gagal.
Persija pun takluk 2-0 dari klub berjulukan Laskar Sappe Kerab itu.
Baca juga: Hot Jadwal Liga 1 Pekan 12: Bigmatch Persib Bandung vs Persikabo 1973, Persis vs PSIS, Derbi Jatim
Bagi Thomas Doll, Persija paling apes jika dibandingkan dengan klub lainnya karena keputusan wasit ini.
"Saya sudah banyak berbicara dengan orang sekitar saya bahwa kami jarang sekali mendapat penalti," kata Thomas Doll.
"Karena dibandingkan dengan tim lainnya sepertinya Persija situasinya sangat tidak bagus,"
"Contohnya di laga terakhir saat (Rayhan) Hannan mendapat tendangan (pemain lawan) di kotak penalti, tapi kami tidak mendapat penalti. Jadi ini sebenarnya hal yang tidak betul," tutupnya.
Sementara itu, Persija kini menempati posisi ke-12 klasemen kompetisi.
Dari 11 pertandingan, klub berjulukan Macan Kemayoran tersebut mengumpulkan 14 poin.
Selanjutnya, Persija akan menantang Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (17/9/2023). (*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Evan Dimas Bermain untuk Dirinya Sendiri di Arema FC, Fernando Valente Tuntut Eks Kapten Timnas Indonesia Ubah Gaya Main.