Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung tetap komitmen menjaga populasi sapi Bali ditengah ramainya serangan seperti virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang ada.
Bahkan hingga saat ini sudah ada 420 ekor sapi yang diibahkan kepada 54 kelompok ternak yang ada di Gumi Keris.
Hibah sapi yang diberikan pun merupakan hasil dari pengembangan sapi Bali di Sentra Ternak Sobangan. Hanya saja pemberian hibah tidak bisa ditargetkan, namu masih melihat ketersediaan sapi yang ada.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Badung Wayan Wijana yang dikonfirmasi Minggu 24 September 2023 tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku pemberian bibit sapi rutin diberikan kepada kelompok ternak yang membutuhkan.
"Pelaksanaan hibah yang diberikan, untuk menjaga populasi sapi Bali. Sehingga kita lakukan budidaya di Sentra Ternak Sobangan," ucap Wijana
Pihaknta mengaku tahun sebelumnya, Badung tidak ada mengibahkan sapi.
Hal itu pun karena masih dilakukan peremajaan dan masih melakukan pendataan kelompok ternak yang akan menerima hibah.
Kendati demikian, di Sentra Ternak Sobangan dari tahun 2013 sampai tahun 2021 sudah menghibahkan sapi sebanyak 420 ekor ke 54 kelompok ternak yang ada di seluruh Kecamatan Kabupaten Badung.
"Jadi tidak setiap tahun bisa kita hibahkan tergantung ketersediaan bibit," jelasnya.
Diakui, pada tahun 2022 sebelumnya Disperpa baru melakukan tahapan penetapan kelompok penerima, namun belum sampai tahapan penyerahan.
Hanya saja tahun ini baru dilakukan tahap penyerahan yang dilakukan langsung kepada Bupati Badung.
Lebih lanjut pihaknya mengaku Sentra ternak Sobangan juga dimanfaatkan sebagai wadah bagi mahasiswa FKH Udayana dan FKH UGM untuk memperdalam ilmu tentang sapi Bali setiap tahunnya.
Bahkan ada 50 sampai 70 orang belajar disana dan tamat sebagai dokter hewan.
Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U24 vs Korea Utara: Gunakan 2 Penyerang, Indra Pakai Taktik Baru?
"Sentra Sobangan juga menjadi pusat kunjungan dan study banding dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara, 3 tahun terakhir tercatat 62 kali kunjungan," ucapnya.