Berita Badung

Harga Babi Hidup Merosot Tajam, GUPBI Sebut Sampai Rp 27 Ribu Perkilo

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua GUPBI Bali Ketut Hary Suyasa

Salah satu perusahaan yang ditemui yakni PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) cabang Bali dan PT Karya Prospek Satwa (KPS) 

Hari Suyasa mengatakan pertemuan yang dilakukan untuk membahas dan mencari solusi dengan situasi saat ini.

Diakui adapun hasil rapat dapat disepakati dengan perusahan pakan ternak itu yakni PT CPI memberikan subsidi harga pakan berlaku mulai tanggal 25 Agustus 2023.

“Kesepakatan awal dari PT CPI memberikan subsidi seperti pakan jadi dengan kode 552, NP52, 556, NP56 memberikan subsidi harga sebesar Rp 10.000 /zak atau Rp 200/kg,” kata Hari Suyasa

Baca juga: Kota Denpasar Raih Penghargaan TP2DD Terbaik II Wilayah Jawa-Bali

Pihaknya mengakui, untuk konsentrat 152 dan 157 mendapatkan subsidi harga Rp 25.000/zak atau Rp 500/kg. Begitu juga untuk pakan jadi dengan kode 555 atau pakan babi finisher memberikan harga yang murah yakni Rp 335.000/zak 

“Jadi kami juga memberikan saran ke pemerintah provinsi  Bali untuk membuat ketentuan batas harga terendah untuk harga babi hidup yang dijual masyarakat,” ucapnya. (*)

Berita Terkini