Pressing dan determinan pemain Rans memaksa pemain PSIS tidak nyaman dalam bermain sehingga melakukan kesalahan, baik dalam umpan pendek dan umpan terobosan di sepertiga akhir lapangan lawan.
Tak hanya itu, Angelo Teixeira dan kolega juga disiplin di area pertahaan mereka untuk menutup ruang yang bisa dieksploitasi PSIS.
Pada menit 40, tendangan bebas Dewangga tepat sasaran ke gawang, namun bisa ditangkam penjaga gawang Rans, Tri Hamdani.
Hingga jeda turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim, Rans Nusantara FC unggul 1-0 dari PSIS Semarang.
Di awal babak kedua, PSIS bermain dengan cara yang berbeda untuk menekan pertahanan Rans.
Variasi serangan Mahesa Jenar dikombinasikan dengan umpan silang ke dalam kotak penalti, namun umpan demi umpan masih belum menemui target.
Gilbert Agius memainkan Taisei Marukawa pada menit 63 menggantikan Vitinho untuk menambah kekuatan di lini serang PSIS.
Tak lama masuknya Taisei, PSIS Semarang justru kebobolan.
Baca juga: Prediksi Skor RANS Nusantara FC vs PSIS Semarang, Ambisi Klub Raffi Ahmad Rebut Posisi 4 Klasemen
Tepatnya pada menit 65. anak asuh Eduardo Almeida memperlihatkan bagaimana efektivitas serangan yang mereka bangun.
Gol kedua Rans dicetak oleh Evandro Brandao. Berawal dari umpan direct Angelo di lini pertahanan, bola langsung mengarah ke sisi kanan gawang PSIS.
Di sana ada dua pemain Rans vs 2 pemain PSIS.
Bola didapatkan oleh Andi Irfan yang kemudian memberikan umpan ke Evandro. Evandro berhasil lepas dari kawalan pemain PSIS dan melepaskan tembakan dari jarak dekat yang tidak bisa diantisipasi Adi Satryo.
Skor 2-0 untuk Rans Nusantara.
Memasuki menit 80, PSIS sejatinya masih memegang kendali permainan, masuknya Wawan juga menambah kekuatan di sisi sayap kanan.
Wawan bekerja sama dengan rekannya, hingga Taisei mendapatkan bola di dalam kotak penalti.