Hal ini sama seperti kesaksian Danu yang mengaku Tuti sudah tergeletak tak bernapas saat masuk ke dalam kamar rumah korban di Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 dini hari.
Ketika itu Danu juga melihat Amel terduduk di pojok kamar.
"Menurut Danu seperti itu, bisa jadi, pas berdua itu masih hidup," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Dokter Hastry, polisi menemukan jejak Tuti di sofa ruang TV.
Selain itu Danu juga mengaku diperintah Yosef membersihkan bekas darah menggunakan air.
Polisi pun saat pra rekonstruksi menyita ember yang dipakai Danu menyiram.
"Soalnya kan kita temukan keadaan korban tuti di sofa ruang tengah, banyak darah di situ, di bawah sisa-sisa. mungkin saat itu berusaha disiram," kata Hastry.
Ia menuturkan lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang juga ditemukan banyak air menggenang.
"Kayak abis disiram," katanya.
Dokter Hastry menjelaskan dari hasil otopsi, tak ditemukan tanda perlawanan dari Tuti Suhartini, ibu Amalia Mustika Ratu yang juga istri pertama Yosef Hidayah.
"Bu Tuti tuh gak ada perlawanan, mungkin gak sadar yah. Saya gak mau buka lagi luka keluarganya," kata dr Hastry.
Danu mengaku disuruh mengambil golok di meja dapur oleh Yosef.
Golok itu kemudian diambil Arighi ketika hendakan diberikan Danu pada Yosef.
dr Hastry menemukan luka benda tajam dan tumpul saat mengotopsi jenazah Tuti.
"Sama gak luka yang didapat sama senjata yang diduga dipakai ? Ya sama. Tajam tumpul. Golok kan ada tajam tumpulnya kan. Memar bagian bawah dan pasti luka tajam di kepala," kata Dokter Hastry.
Muncul dugaan bahwa Tuti Suhartini dibenturkan ke ujung meja oleh pelaku.
Dari pemeriksaan Dokter Hastry, ada luka akibat benda tumpul dibagian dagu Tuti.
"Mungkin juga (dibenturkan ke ujung meja), karena kan saya gak melihat yang pertama, saya lihat dari foto, berdasar keyakinan aja. Saya mencari jam kematian yang pasti biar teman penyidik tahu. Kalau kesaksian yang seperti itu (dibenturkan ke ujung meja), saya lihat trauma tumpul juga di daerah sini (dagu) dibenturkan benda keras," kata Hastry.
Sementara bagian dahi dan kepala, ia menemukan luka akibat benda tajam.
"Kalau dahi sama wajah kan tajam," jelas Dokter Hastry.
(*)