TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pada hari Selasa, 31 Oktober 2023 pukul 05.44.48 WITA, wilayah Badung Bali dan Jember Jawa Timur diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M4,9.
Episenter terletak pada koordinat 8,81° LS; 113,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 73 km Tenggara Jember Jawa Timur, pada kedalaman 81 km.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Maroko, Ratusan Orang Tewas, Bangunan Bersejarah Rusak
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia,” ujar Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik dengan kombinasi mendatar (oblique thrust fault).
Baca juga: Gempa Bumi M7,4 di Laut Jawa Terasa Sampai ke Bali, Warga Bangun Subuh karena Saking Kerasnya
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Badung dan Jember II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Cahyo.
Hingga pukul 05.59 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Baca juga: Gempa Bali Hari Ini: Diguncang 3 Kali, Warga Denpasar Sempat Panik, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.(*)