TRIBUN-BALI.COM –Head coach Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya anggapan bahwa dirinya punya kesamaan nasib seperti mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea.
Sampai dengan hari ini, Shin Tae-yong tercatat sudah tiga tahun lamanya mengarsiteki Timnas Indonesia.
Menukil via laman transfermarkt, pelatih asal Korea Selatan itu ditunjuk oleh PSSI sebagai kepala pelatih Timnas Indonesia semenjak 1 Januari 2020 silam.
Baca juga: Optimistis Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2023, Targetkan Timnas Indonesia Lolos Putaran 3
Sepanjang tiga tahun berkarir di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tergolong sukses membangkitkan kualitas permainan Skuad Garuda.
Sebelum dirinya bergabung, Tim Merah Putih dahulu terjebak di peringkat ke-175 dunia FIFA.
Kini, berkat tangan dingin Shin skuad Garuda melesat jauh sebanyak 30 peringkat.
Dari data terbaru FIFA, kini Timnas Indonesia menempati peringkat ke-145 dunia.
Selain itu, Shin juga meraih beberapa prestasi lainnya seperti runner-up Piala AFF 2020 dan lolos ke putaran final Piala Asia 2023 mendatang.
Hanya saja selama kepelatihan dirinya, Shin memang belum memberikan trofi.
Baca juga: Hot Bursa Transfer Liga 1 2023: Kabar Baik Bagi Fans Persebaya, Manajemen Segera Umumkan Pemain Baru
Meski begitu, ia dianggap mayoritas penggemar timnas telah berhasil membawa Garuda terbang tinggi lagi.
Terkait kiprahnya tersebut, Shin baru-baru ini bercerita dengan salah satu media ternama asal Korea Selatan yakni Best Eleven.
Dalam wawancara tersebut, eks pelatih Korea Selatan itu ditanya soal rasanya berkarier di Tanah Air.
Tak segan-segan, Shin mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia di Indonesia.
Ia pun merasa memiliki kemiripan dengan eks pelatih Real Madrid, Chelsea, dan Korea Selatan, yakni Guus Hiddink.
Seperti diketahui, pelatih asal Belanda itu sempat memimpin tim Taegeuk Warriors pada 2001 hingga 2002 silam.
Hiddink juga sukses mencatatkan sejarah baru bersama Korsel di ajang Piala Dunia 2002.
Bersama Anh Jung-hwan dkk, Hiddink membawa Korea Selatan mencapai semifinal ajang bergengsi tersebut.
Sayangnya, mereka takluk di tangan Jerman dengan skor 0-1 pada babak empat besar.
Baca juga: Media Vietnam Petakan Daftar Pemain Berbahaya Timnas Indonesia Andalan STY di Kualifikasi PD 2026
Meski begitu, Hiddink tetap menjadi kebanggaan para pecinta sepak bola Korea Selatan.
Saking dicintainya, Hiddink bahkan mendapat gelar warga kehormatan di Korsel.
Kini, giliran Shin yang merasakan hal tersebut saat berada di Indonesia.
Hanya saja, di Indonesia tak ada status warga kehormatan seperti Korsel.
"Saya sangat bahagia di Indonesia, sama seperti Guus Hiddink saat di Korea dulu," ucap Shin, dikutip SuperBall.id dari Best Eleven.
Shin menjelaskan bahwa selama ini dirinya fokus untuk mengembangkan sepak bola Nusantara.
Seiring berjalannya waktu, dukungan dan perasaan cinta diakuinya hadir dari arah penggemar.
Dukungan tersebut jelas menjadi tambahan motivasi bagi Shin yang ingin skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi dari saat ini.
Ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang ada di Tanah Air atas dukungan tersebut.
"Saat saya bekerja keras untuk meningkatkan sepak bola selangkah demi selangkah, saya merasa penggemar di Indonesia menyukai dan mencintai saya."
"Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih," pungkasnya.