Penghuni rumah bisa mendengarkan suara tikus berlari di plafon, sekitar lemari, atau dinding.
Bila penghuni rumah memiliki hewan peliharaan, mereka akan mendeteksi keberadaan tikus melalui suara.
4. Sarang tikus
Tikus dapat menggunakan robekan kertas, kain, atau tanaman sebagai bahan untuk membuat sarang. Tempat yang dijadikan sarang tikus biasanya terdapat kotoran, jejak, maupun bau air seni.
5. Bau tidak sedap
Tikus yang masuk rumah juga meninggalkan bau tidak sedap yang dapat dideteksi oleh kucing maupun anjing.
Jika tikus mengais-ngais atau mengarahkan pandangannya ke satu titik di rumah, penghuni bisa menghidupkan senter untuk memeriksa keberadaan tikus di area tersebut.
Penghuni rumah juga bisa mencium bau tidak sedap dari tikus seperti bau amonia yang menyengat.
6. Kotoran tikus
Tanda terakhir yang menandakan tikus masuk rumah adalah munculnya kotoran.
Kotoran tikus yang masih baru biasanya berwarna gelap dan lembap.
Namun, berubah menjadi abu-abu setelah mengering. Kotoran tikus kemungkinan besar ditemukan di dekat kemasan makanan, laci, lemari, bawah wastafel, tempat tersembunyi, atau dinding.
Cara mencegah tikus masuk rumah saat musim hujan
1. Pasang perangkap
Dilansir dari Boz Pest Control, cara mencegah tikus masuk rumah adalah memasang perangkap.