TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana digegerkan dengan peristiwa pembobolan kotak amal di salah satu Masjid setempat, Kamis 16 November 2023 dinihari kemarin.
Kotak amal yang biasa diletakkan di depan Masjid justru berpindah dan ditemukan dalam keadaan rusak. Selain itu, uang di dalamnya juga raib dan kerugian ditaksir sekitar Rp2,5 Juta.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa perusakan dan pencurian uang dalam kotak amal ini diketahui warga Kamis 16 November 2023 dinihari.
Baca juga: Truk Boks Terjun ke Tegalan di Jembrana, Hantam Mobil dari Arah Berlawanan
Saat itu, seorang warga setempat hendak melakukan ibadah di Masjid justru merasa aneh dengan hilangnya kotak amal.
Karena penasaran, ia pun menelusuri keberadaannya di sekitar masjid. Anehnya, kotak amal ditemukan tak jauh dari lokasi awal, namun kondisinya sudah dirusak.
Ketika dicek, ternyata uang di dalamnya juga raib.
Baca juga: Truk Boks Terjun ke Tegalan di Jembrana, Hantam Mobil dari Arah Berlawanan
Dengan peristiwa tersebut, pihak terkait langsung melaporkannya ke Polres Jembrana untuk ditindaklanjuti, Jumat 17 November 2023. Petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Hasilnya, polisi berhasil mengamankan alat yang diduga jadi senjata dalam aksinya.
Ada linggis berbahan besi dengan panjang sekitar 60 cm. Kemudian, terduga pelaku diduga masuk lewat pintu depan.
Baca juga: 2.600 Kotak Surat Suara Tiba di Jembrana, Logistik Pemilu 2024 Terus Berdatangan
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana membenarkan peristiwa pencurian uang dalam kotak amal tersebut.
Pihaknya telah menerjunkan anggota Polsek Negara untuk melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.
"Uang yang hilang sekitar Rp2,5 Juta. Anggota sudah ke TKP," katanya.
Dia menyebutkan, selain melakukan olah TKP, anggota juga melakukan penyelidikan lebih lanjut. Keterangan para saksi, rekaman CCTV di lokasi juga sudah diamankan.
Dan dengan kejadian ini, ia mengimbau kepada masyarakat seluruhnya agar tidak meletakkan uang dalam jumlah besar di kotak amal yang diletakkan di luar ruangan.
Sebab, potensi kehilangan cukup besar dan peristiwa ini menjadi pelajaran kedepannya.
"Kita masih lakukan penyelidikan. Semoga segera terungkap," tegasnya. (*)
Berita lainnya di Pencurian di Jembrana