Sayangnya, hewan itu mati beberapa jam setelah dilahirkan.
"Sempat bernapas tetapi tidak lama kemudian mati, warga sudah kubur dibungkus kain putih," ucapnya.
Di sisi lain, hingga saati ini, Virus African Swine Faver ( virus ASF ) atau demam babi afrika masih terus menghantui para peternak di Nusa Tenggara Timur (NTT).
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Geger, Anak Babi di Boleng Manggarai Barat Lahir dengan Wajah Mirip Manusia,