Lantaran curiga, saksi berhenti dan memeriksanya dari jarak yang lebih dekat.
Celakanya, yang dilihatnya itu adalah kaki dari orok.
Sementara bagian tubuhnya masih berada di dalam tas jinjing.
Sontak, saksi kemudian meminta pertolongan kepada warga lain yang melintas di seputar TKP.
Sementara saksi lainnya, yakni Wayan Sudarsa (56) menuturkan, dirinya melihat Sopian dan Mozza alias Siti tengah menangis di seputar TKP.
Ketika Sudarsa bertanya, kedua saksi lainnya mengaku menemukan orok di TKP tersebut.
Ketika diperiksa, benar saja Sudarsa mendapati orok dengan kondisi tubuh yang telag hancur.
“Memang benar ditemukan bayi orok dimaksud di pinggir jalan dengan kondisi sudah hancur diduga sudah dilindas mobil yang lewat di TKP,” terangnya kepada polisi.
Sekitar pukul 09.15 Wita, Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP dan langsung melakukan pemeriksaan.
Selanjutnya, jasad orok itu dievakuai BPBD Kota Denpasar ke RSUP IGNG Ngoerah sekitar pukul 09.30 Wita.