Kantor Satpol PP Denpasar Diserang OTK

Ini Peran 4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Pukul Petugas dan Bebaskan PSK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi saat sidak PSK di Jalan Danau Tempe hingga terjadi penyerangan kantor Satpol PP Denpasar, Bali.

Setelah 33 PSK itu dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Jalan Kecubung I Nomor 4 Denpasar Timur, puluhan orang tak dikenal menyerang kantor Satpol PP, memukul petugas dan merusak sejumlah fasilitas di kantor tersebut.

Akibat kejadian itu, enam anggota Satpol PP dilarikan ke RS Wangaya karena mengalami luka dan cedera yang serius.

Korban Sudah Pulang dari RS

KORBAN penyerangan kantor Satpol PP Denpasar yang dirawat di RSUD Wangaya kini sudah dipulangkan. Korban dipulangkan, Selasa 28 November 2023.

"Sudah kemarin dipulangkan, sekarang rawat jalan untuk pemulihan," kata Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar, I Nyoman Sudarsana saat dihubungi, Rabu kemarin.

Sudarsana menuturkan, kondisi kesehatan anggota Satpol PP tersebut sudah membaik.

Meskipun demikian, korban diminta untuk beristirahat di rumah.

"Tiga hari ke depan check up lagi terkait perkembangan kesehatannya. Apa ada keluhan lagi," katanya. Ia menambahkan, saat ini luka yang dialami korban tersebut pun sudah mulai mengering.

Diketahui, anggota Satpol PP IKGA (52) menjadi korban yang paling parah dalam penyerangan oleh sekelompok orang, Sabtu 25 November 2023 lalu.

Pria yang berasal dari Abiansemal Badung itu mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, luka pada bibir dan kelopak mata lebam.

Sementara itu, terkait sidak lanjutan ke Jalan Danau Tempe akan digelar kembali.

Sidak itu akan dilakukan sebagai tindaklanjut dari arahan Wali Kota Denpasar.

"Akan ada sidak ke sana. Tapi menurut informasi dari intel Satpol PP, sekarang sepanjang Jalan Danau Tempe tutup terus sejak kejadian itu. Atensi dari pimpinan agar kami terus melakukan atensi. Nanti langsung sidak ke lokasi," katanya.

Penertiban kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi tempat prostitusi yang mengakibatkan terjadinya penyerangan kantor Satpol PP Kota Denpasar ini menjadi perhatian serius Pemkot Denpasar.

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melibatkan Tim Yustisi untuk melakukan penertiban di kawasan tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini