Kepala Disperindag Gianyar, Luh Gede Eka Suary membenarkan hal tersebut. Kata dia, harga-harga tersebut berdasarkan pendataan di Pasar Rakyat Gianyar.
Adapun penyebab komoditas masih mahal dan mengalami kenaikan karena ketersediaan dengan kebutuhannya tak seimbang.
"Contohnya cabai, kebutuhan masyarakat selalu tinggi setiap harinya, karena cabai menjadi komoditi yang wajib orang Indonesia dalam masakan, sementara pasokannya berkurang karena faktor cuaca," ujarnya.
Pihaknya pun berharap masyarakat mulai membiasakan diri untuk menanam kebutuhan sehari-hari, seperti cabai, supaya harganya bisa normal, karena kanaikan terus menerus akan berdampak pada inflasi daerah. (*)