Suami Mutilasi Istri di Malang

Made Sutarini Dimutilasi Jadi 10 Bagian, James Jengkel Istrinya Lama Tak Pulang ke Malang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLah TKP - Polisi melakukan olah TKP di lokasi kasus pembunuhan disertai mutilasi oleh James terhadap istrinya, Made Sutarini di Jalan Serayu di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Sabtu (30/12/2023) malam. James memotong tubuh istrinya menjadi 10 bagian lalu menyerahkan diri ke polisi.

"Tersangka menyerahkan diri ke Polsek Blimbing sekitar pukul 08.00 WIB. Tersangka mengakui perbuatannya," tuturnya.


Tersangka memutilasinya memakai pisau besar (parang) dan pisau kecil menjadi 10 bagian, antara lain bagian kepala-leher, lengan kanan atas-telapak tangan, lengan kiri atas-telapak tangan, badan, paha atas kanan-lutut, paha atas kiri-lutut, betis kanan-engkel, betis kiri-engkel, telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri.


Danang mengatakan, James kemungkinan disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

"Jadi pada Hari Minggu di Jalan Serayu, kami menangani adanya TKP dugaan Pasal 340 KUHP yang dilakukan tersangka JM kepada istrinya atas nama Made," jelasnya.


Di sisi lain, Danang juga mengatakan pihaknya bakal melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka. 

Edi Lemes Ditunjukin Potongan Korban


JAMES Loodewyk Tomatala tak berniat menghilangkan barang bukti saat memutilasi tubuh sang istri.

Hal itu diketahui dari pengakuan Edi Suwito, tetangga pelaku yang sama-sama tinggal di Kelurahan Bunulrejo.

Menurut dia, James sempat meminta tolong padanya untuk mengangkat barang dari rumahnya. Sebagai tetangga, Edi tanpa sungkan hendak membantu James.


"Saya kira yang diangkat itu kursi atau lemari gitu ya mas," kata Edi Suwito seperti dikutip Kompastv.


James juga bilang kepada Edi, bahwa istrinya sudah pulang. Edi pun menyambut gembira kepulangan istri tetangganya itu, sambil berjalan ke dalam rumah pelaku.

Betapa syoknya Edi saat James tanpa takut kejahatannya terbongkar, menunjukkan jenazah sang istri dalam ember.


"Setelah itu saya ditunjukin, 'itu loh istri saya'. Begitu ditunjukin istrinya, saya langsung lemes gitu," ungkap Edi.


Edi spontan beranjak pergi. Namun James sempat melarangnya.

"Saya lari terus dia ngomong 'koe nangdi' (kamu mau ke mana). Terus saya berhenti. Takutlah, saya kalau lari langsung dipukul," tutur dia.

Halaman
123

Berita Terkini