Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Film berlatarkan budaya Bali, yakni Clekontong Mas The Movie Nyi Rimbit kini tayang di bioskop.
Dimana pada 4 Januari 2024 film ini akan tayang secara reguler di Denpasar Cineplex.
Film ini bisa dirilis ke publik setelah menanti 4 tahun sejak film diproduksi.
Produser Film, Ketut Hery Budiyana mengatakan jika film yang diproduksi tahun 2019 ini rencananya dirilis 2020.
Baca juga: Wawali Arya Wibawa Serahkan Bantuan Hibah TA. 2023 Kepada 14 Penerima di Kota Denpasar
Namun dikarenakan dunia dilanda Covid-19, perilisan film pun ditunda.
Ia pun mengklaim jika ini merupakan film lokal pertama berbahasa Bali yang masuk layar lebar.
“Film ini menghadirkan lawakan segar dibalut horror berbahasa Bali,” kata Hery Budiyana, Rabu 3 Januari 2024 dalam rilisnya.
Dipilihnya Denpasar Cineplex sebagai lokasi pemutaran, untuk mengingatkan sejarah film di Bali, bahwa Denpasar Cineplex yang dulu dikenal dengan nama Wisata 21 sebagai bioskop legendaris Bali yang kini masih eksis dan selalu mendukung kiprah sineas lokal.
“Untuk itu, tak berselang lama kami akan memenuhi janji kepada penonton untuk menghadirkan film ini secara reguler di Denpasar Cineplex mulai 4 Januari 2024,” katanya.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Buku pada Disdik Buleleng, Mantan Kajari Dituntut Penjara 5 Tahun
Sementara Sutradara film, Ida Bagus Hari Kayana Putra dan Bagus Windi Santika mengungkapkan jika produksi film berlokasi di Desa Bayung Gede Kintamani Bangli.
Penggarapan film juga melibatkan pemuda pemudi lokal Bali sebanyak 40 orang.
”Kami ingin membuktikan bahwa SDM lokal Bali juga bisa unjuk gigi dalam persaingan film di kancah nasional, dan kami berbangga karena hasil produksi film 100 persen dikerjakan di Bali oleh teman-teman kami,” kata Gus Hari.
Film ini mengangkat lakon pecalonarangan yang memiliki memori mistis.
Basic story lahir dari salah satu anggota Clekontong Mas yaitu Deday Tompel yang membangun tokoh fiksi dari cerita panggung ke layar lebar.