TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Bali, I Wayan Mudana mengatakan, ada penambahan kuota atlet yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara.
Terdapat dua atlet yang ditambahkan pada nomor lari 800 meter putri dan cakram putri dan dilaporkan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali pada awal Januari 2024 ini.
Pihaknya menyammpaikan, sebelumnya terdapat 12 atlet yang dilaporkan pada akhir Desember 2023 lalu, sehingga update terbaru yang mewakili Bali saat PON XXI/2024 menjadi 14 atlet.
"Sekarang kami ada 14 atlet yang tampil di PON Aceh dan Sumatera Utara, setelah kami melaporkan tambahan atlet ini, sudah diterima KONI Bali dan dimasukkan daftar atlet PON," ujar Wayan Mudana kepada wartawan di Denpasar, pada Rabu 10 Januari 2024.
Pada nomor lari 800 meter putri bakal diisi atlet bernama Cita dan cakram putri diisi oleh Dewi untuk bertugas melengkapi nomor yang selama ini memang belum terisi.
"Penambahan ini untuk melengkapi nomor yang ada, karena ada nomor yang belum terisi," ucap Perbekel Desa Kutuh ini.
Pihaknya berharap dengan adanya tambahan atlet ini dapat menambah prestasi Pengprov PASI serta mengharumkan nama Bali dalam ajang bergengsi nasional tersebut.
"Kami berharap dengan adanya tambahan ini memberikan hasil positif dan bisa meraih medali di PON Aceh-Sumut itu," harapnya.
Hadirnya Cita dan Dewi melengkapi atlet yang lebih dahulu lolos ke PON Aceh Sumut, seperti pada nomor lompat jauh dan lompat jangkit, terdapat Maria Natalia Londa, Ni Luh Mitayuni dan Ni Kadek Puspa Nirmala Sari.
Baca juga: Tak Berizin, Papan Reklame di Jalan Shortcut Padonan Dibongkar Satpol PP Badung
Kemudian pada nomor lompat tinggi diisi oleh tiga atlet masing-masing Ni Made Eppi Wilantika, I Made Gede Antara dan I Putu Gede Adhyatma Manika.
Lalu, pada nomor lari 400 meter diisi oleh tiga atlet yakni Dewi Ayu Agung Kurniayanti, I Gusti Ayu Mardiliningsih dan Anak Agung Gede Arsa Putra.
Dan pada nomor lari 100 meter diisi oleh I Made Purwadinata.
Terakhir untuk nomor lempar lembing dihuni oleh I Dewa Komang Agus Putra.(*)