TRIBUN-BALI. COM, SINGARAJA - Insiden kecelakaan tunggal menimpa mantan Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra bersama istrinya Ida Ayu Selly Fajarini di Banjar Dinas Batu Lumbang, Desa Penuktukan, Buleleng.
Atau kecelakaan itu tepat terjadi di Jalan Raya Singaraja-Kintamani Kilometer 39,40.
Perbekel Desa Penuktukan, Komang Gangga Prebawa dikonfirmasi Kamis (18/1) pagi mengatakan, Rai Mantra mengalami kecelakaan tunggal pada Rabu siang kemarin.
Saat kecelakaaan itu, Rai Mantra bersama istri, seorang ajudan serta sopirnya mengendarai mobil DK 1836 ABG.
Mereka hendak melayat di wilayah Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.
Baca juga: Hampir Dihakimi Massa, Bikin Onar, 7 Pemuda Diamankan Warga di Desa Cemagi
Namun sang sopir lupanya belum terlalu hafal dengan jalur di Buleleng, sehingga harus menggunakan bantuan Google Map.
Apesnya jalan yang diarahkan oleh Google Map adalah jalur rawan kecelakaan karena sempit dan curam.
"Harusnya jalur yang dilewati itu Desa Madenan. Namun Google Map mengarahkan mereka untuk melewati Penulisan lalu turun lewat Siakin, lalu tembus di Desa Penuktukan. Jalur itu memang lebih cepat, namun kondisi jalannya sempit dan curam. Empat hari yang lalu juga ada mahasiswa KKN yang kecelakaan di tempat yang sama," terang Prebawa.
Lantaran kondisi jalan yang curam itu, mobil warna hitam milik Rai Mantra pun menabrak pohon yang ada di kanan jalan, lalu terguling ke arah kiri hingga terbalik di tengah jalan.
Warga yang mengetahui adanya kejadian ini lantas bergegas menyelamatkan para korban.
Baca juga: Alami Out of Control di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Komang Rendi Andika Tabrak Tiang Listrik
"Rai Mantra dan istrinya keluar lewat jendela yang sudah pecah karena kejadian itu. Ajudannya juga keluar lewat jendela yang ada didepan dengan cara memecahkan kaca jendelanya," kata Prebawa.
Selanjutnya Rai Mantra beserta istrinya dibawa ke rumah salah satu warga yang ada di sekitar TKP.
Warga menyuguhkan Rai Mantra dan istrinya air putih, mengingat kejadian itu membuat keduanya syok.
"Istrinya yang paling syok, serta mengalami sakit pada tangan kanan dan bahunya. Sementara Rai Mantra bagian pipinya bengkak," terang Prebawa.
Selanjutnya sekitar pukul 14.30 wita, Prebawa mengantarkan Rai Mantra dan istrinya ke RS Wangaya Denpasar.
Dalam perjalanan ke Denpasar ungkap Prebawa, Selly bahkan sempat pingsan diduga karena masih syok atas kejadian tersebut.
"Tapi setelah sampai di rumah sakit, setelah dicek katanya tidak ada cidera yang parah," jelasnya.
Mobil milik Rai Mantra kemudian diderek pada Rabu malam kemarin sekitar pukul 23.00 wita kemarin. (rtu)