Kebakaran di Badung

12 Armada Dikerahkan Dinas Damkar Badung Untuk Padamkan Api di GOR Purna Krida Dari Segala Penjuru

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra
Editor: Putu Kartika Viktriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemadaman api kebakaran di GOR Purna Krida Badung pada 24 Januari 2024, total 12 armada dikerahkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Badung.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung kerahkan belasan armadanya guna padamkan api di GOR Purna Krida, Rabu 24 Januari 2024.

Pantauan Tribun Bali, mobil pemadam kabakaran itu disiagakan di sejumlah titik di seputar TKP. Mulai dari halaman GOR, hingga di pinggir Jl. Raya Kerobokan, Badung.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung I Wayan Wirya mengatakan, pihaknya mengerahkan 12 armada guna memadamkan api.

Sementara jumlah personel yang dikerahkan, dikatakan sebanyak 60 hingga 70 orang.

“Untuk penangan di GOR Purna Krida, kita kerahkan 12 armada. Jumlah personelnya 60 sampai 70 (orang) kita tidak bisa hitung,” ungkapnya saat ditemui Tribun Bali di TKP.

Pasalnya, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 10.20 Wita. Tak sampai 5 menit, kata Wirya, personelnya telah tiba di TKP.

 

Sebab, pos pemadam terdekat berada di wilayah Dalung. 

“Laporan masuk ke pemadam itu jam 10.20 (Wita). Kita tidak sampai 5 menit karena pos dekat, di Dalung. Sudah kita luncurkan untuk yang pertama.”

“Lanjut dilapis pos berikutnya. Pos induk di Kunti, Pos Puspem, Mengwi,”

Baca juga: BREAKING NEWS! TPA Sente di Klungkung Bali Kebakaran, Asap Pekat Mengepul Dari Gunungan Sampah

Wirya menuturkan, pemadaman api di GOR Purna Krida disebut dilakukan dari sejumlah titik.

Sejalan dengan pantauan Tribun Bali, personel pemadam kebakaran melakukan pemadaman api dari sisi Selatan, Utara, Barat, dan sisi Timur yang ditembakkan melalui jalan raya.

Tak hanya dari luar gedung, personel pemadam kebakaran juga memadamkan api dari dalam gedung. 

Pemadaman dari dalam gedung dikatakan dilakukan dengan hati-hati. Hal ini ditujukan agar personel pemadam kebakaran tak terjebak reruntuhan.

“Iya, kita padamkan ini dari segala penjuru. Kita nembaknya dari dalam. Harus hati-hati agar anggota tidak terjebak reruntuhan,” jelasnya.

Disinggung soal tantangan pemadaman api, Wirya mengaku tak ada tantangan yang berarti.

Hanya saja, personelnya perlu usaha ekstra lantaran api berada di plafon gedung yang jaraknya cukup tinggi.

Hingga kini, pihaknya disebut telah dua jam berusaha memadamkan api. Hingga pukul 13.51 Wita, api mulai jinak namun belum sepenuhnya padam.

Nantinya, dua hingga tiga unit armada pemadam kebakaran akan disiagakan guna memastikan api benar-benar padam.

“Nanti kita standby 1 atau 2 armada,” pungkas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Badung, I Wayan Wirya.

Sebelumnya diberitakan dari pantauan Tribun-Bali.com, tampak api membakar atap Gor tersebut pada pukul 10 siang.

Diketahui GOR Purna Krida Kerobokan yang kerap dijadikan tempat bermain basket itu pun saat ini sudah ditangani oleh Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung.

Kendati demikian sampai saat ini belum diketahui apa penyebab kebakaran itu.

Padahal Gor tersebut baru selesai direnovasi oleh pemerintah Kabupaten Badung.

Kepala Diskarmat Badung Wayan Wirya saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut.

Kendati demikian pihaknya belum menerima laporan terkait laporan tersebut.

"Iya masih ditangani anggota. Namun kami belum menerima laporan kebakarannya," ujarnya.

Pihaknya juga belum mengetahui, apa penyebab kebakaran tersebut.

"Nanti kita sampaikan lebih lanjut," imbuhnya.

(*)

Berita Terkini