Berita Ekonomi

Content Creator Cantik Ini Tak Sulit Temukan SPKLU di Bali Saat Berlibur Pakai Kendaraan Listrik

Penulis: Arini Valentya Chusni
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vera Natalia pengguna kendaraan listrik di Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anak muda saatnya beralih ke kendaraan listrik. Setuju? 


Penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia, termasuk Bali sangat meningkat selama kurun waktu 2 tahun terakhir. 


Di Bali, pasti Tribunners mudah menemukan kendaraan listrik ketika di jalan bukan?

Baca juga: Engineering Collaboration CAFEO ke-41 : Vietnam Memproduksi Kendaraan Listrik, Indonesia Baterainya

Begitu pun dengan sangat mudah menemukan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)? 


Data Dinas Perhubungan Provinsi Bali, hingga Desember tahun 2023, jumlah kendaraan listrik di Bali mencapai 4.500 kendaraan terdaftar. 400 di antaranya adalah kendaraan roda empat.


Mulai bertambahnya pengguna kendaraan listrik di Bali ini membuat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) semakin dibutuhkan.

Baca juga: Komitmen Program Keberlanjutan Lingkungan, Kendaraan Listrik Disiapkan Untuk KTT AIS 2023 di Bali


Data terbaru yang diterima Tribun Bali pada Senin (5/2/2024), PLN berhasil menambah jumlah EV charging station sehingga kini total SPKLU di Bali mencapai 74 unit yang tersebar di 29 lokasi di Pulau Dewata.


"PLN telah menambah 7 EV charging station pada November - Desember 2023 lalu di seputaran Nusa Dua tepatnya di depan Hotel Kempinski menjadi 10 unit EV standard charging berkapasitas 7,4 kilo watt (kW)," ujar Made Arya selaku Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali.

Baca juga: Anies Baswedan: Kenapa Harus Dikasih Insentif?, Peluang Cabut Kebijakan Insentif Kendaraan Listrik


Sebelumnya, peralihan atau transisi dari penggunaan mobil konvensional ke mobil listrik didorong oleh kesepakatan negara-negara di dunia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060, termasuk Indonesia.


Masa depan industri otomotif Indonesia tengah mengalami transisi menuju industri yang lebih ramah lingkungan. 

PLN mendukung penuh hal ini. Pembuktian serius PLN akan tercapainya NZE pada 2060 dengan terbangunnya 29 lokasi SPKLU di Bali yang mudah dijangkau dan telah terdaftar di aplikasi PLN Mobile.

Adapun daftar 29 lokasi SPKLU tersebut yakni.


1.SPKLU ANJUNGAN BETUTU GILIMANUK

2. SPKLU BANK BRI RENON DENPASAR

3. SPKLU Bank MANDIRI NUSA DUA

4. SPKLU BNI AREA NUSA DUA

5. SPKLU HAYAM WURUK

6. SPKLU ITDC

7. SPKLU KEMPINSKI 

8. SPKLU KINTAMANI

9. SPKLU WISMA PLN BEDUGUL

10. SPKLU YONIF RAIDER 900

11. SPKLU MUNGGU

12. SPKLU PEPITO MARKET CANGGU

13. SPKLU PLN ULP BANGLI

14. SPKLU PLN ULP DENPASAR

15. SPKLU PLN ULP GIANYAR

16. SPKLU PLN ULP KARANGASEM

17. SPKLU PLN ULP KLUNGKUNG

18. SPKLU PLN ULP MENGWI

19. SPKLU PLN ULP NEGARA

20. SPKLU PLN ULP SERIRIT

21. SPKLU PLN ULP SINGARAJA

22. SPKLU PLN ULP TABANAN

23. SPKLU POLDA BALI

24. SPKLU POMDAM IX UDAYANA

25. SPKLU PUSPEM KAB BADUNG

26. SPKLU RUMAH BUMN DENPASAR

27. SPKLU SEMAWANG - SANUR

28. SPKLU TOHPATI

29.SPKLU BNDCC


Tak hanya bertambahnya EV charging station, namun PLN juga menyedikan variasi  jenis SPKLU seperti SPKLU Ultra Fast Charging dengan kapasitas di atas 50 kilo watt (kW) di Bali ada 6 unit berkapasitas 60 kW dan 12 unit berkapasitas 200 kW. 


Sedangkan untuk fast charging yang kapasitasnya antara 22 kW sampai dengan 50 kW disediakan sejumlah 19 unit, untuk Medium Charging dan Standard Charging masing – masing berjumlah 9 unit dan 28 unit.


Salah satu cerita menarik pengguna kendaraan listrik di Bali yakni Vera Natalia yang merupakan content creator Instagram dan Tiktok yang aktif membagikan konten makanan, travel dan lifestyle.


Vera dengan akun instagram _halove saat dihubungi Tribun Bali, Senin (5/2/2024) ini mengaku bahwa dengan menggunakan kendaraan listrik saat berlibur ke Bali  jauh lebih efisien dan praktis dalam berkendara. Karena tidak perlu lagi khawatir mencari SPKLU. 

“Saya bisa melihat di mana saja lokasi SPKLU yang terdekat dengan titik lokasi terakhir. Mobil listrik tanpa BBM ini sangat cocok untuk Drive for a Green Life. Saya bangga bisa menjadi salah satu orang yang mendukung Bali NO polusi dengan mengurangi jumlah senyawa emisi CO2 dengan cara menggunakan kendaraan listrik,” ujar Vera.


Vera menggunakan kendaraan listrik roda empat yakni mobil listrik Wuling Air EV yang menjadi solusi mendukung upaya menjaga lingkungan yang lebih baik lagi, karena ramah lingkungan dan hemat biaya. Tak perlu mengisi BBM lagi.


“Saat saya menyewa itu baterai unit kendaraan listrik sudah 90 persen di Airport, dibuat keliling mencari makan di sekitar Kuta tinggal 80?n perjalanan PP ke Kintamani hanya 1x isi dengan waktu yang terjangkau,” ungkap Vera membagikan pengalamannya.


Baterai Wuling Air EV sangat Easy Home Charging yang berarti pengecasannya bisa dilakukan dengan dicolok ke listrik rumah. 


“Untuk itu karena ngecasnya gampang, saya pun pas nyewa sudah mendapatkan full service dengan pengisian baterai yang full, dan gampang mencari SPKLU di daerah wisata termasuk Kuta,” tambah Vera.


Saat ditanya mengapa Vera lebih memilih beralih ke kendaraan listrik saat berlibur ke Bali, ia mengaku kendaraan listrik itu kendaraan masa depan, jadi kita tidak boleh ketinggalan juga. 


“Percayalah infrastruktur teknologi semuanya akan semakin berkembang, jadi buat semua masyarakat jangan mau ketinggalan. Apalagi design baik interior dan eksterior yang ditawarkan kendaraan listrik ini sangat modern dengan fitur yang mumpuni dan warnanya gemesh gemesh,” ujarnya.


Ia juga mengatakan bahwasannya jarak antara SPKLU dengan tempat sewa mobil sangat mudah dijangkau. Sehingga bantuan PLN membangun pusat-pusat SPKLU di beberapa titik sangat memudahkan pengguna kendaraan listrik.


Eits! Jangan lupa Tribunners! PT PLN (Persero) juga membentuk Electric Vehicle Digital Services (EVDS) sebagai salah satu platform layanan kendaraan listrik. 


Melalui EVDS ini, masyarakat bisa langsung mendapatkan layanan informasi dan sistem transaksi pada charging station


Pelanggan juga bisa langsung melakukan transaksi pengisian daya di SPKLU yang langsung termonitor jumlah konsumsi daya.


EVDS juga menyediakan fitur test drive yang mempertemukan antara distributor atau Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) yang menawarkan uji coba kendaraan listrik dengan masyarakat yang ingin menjajal kendaraan listrik.


Dalam EVDS ini juga tersedia forum diskusi bagi para EV Enthusiasts melalui platform Community. Forum diskusi untuk sharing knowledge dan edukasi melalui tanya jawab dengan official support dari penyedia EV.


Kamu anak muda? Saatnya beralih ke kendaraan listrik! Tak perlu takut dan khawatir akan hambatan pengisian daya, kini PLN dengan sigap menambah unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Bali. Kalau bukan kita yang memulai perubahan / agent of change, lalu siapa lagi? (*)

Berita Terkini