Pengendara Terjun ke Jurang

Jenazah Komang Ayu dan Iparnya Akan Dimakamkan Bersamaan, Tinggalkan Luka Mendalam bagi Keluarga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang jenazah tempat korban kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Minggu (11/2/2024) siang. Musibah ini menyebabkan seorang wanita hamil dan anak yang dikandungnya meninggal dunia.

Jenazah Komang Ayu dan Iparnya Akan Dimakamkan Bersamaan, Tinggalkan Luka Mendalam bagi Keluarga

 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Korban meninggal Ni Komang Ayu Sriasih (22) dan Ni Ketut Susanti (24) rencananya akan dimakamkan, Rabu (14/2/2024) secara bersamaan.

Keduanya meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida.

Baca juga: Detik-detik Wanita Hamil Jadi Korban Kecelakaan di Nusa Penida, Berusaha Bertahan di TKP

Kepergian mereka, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.

Kecelakaan terjadi saat Ni Komang Ayu Sriasih, hendak mengantar kerabatnya Ni Ketut Susanti ke tempat bekerja.

Ni Ketut Susanti meninggal dunia di lokasi kecelakaan, sementara Ni Komang Ayu Sriasih sempat yang dalam keadaan hamil sempat mendapatkan penanganan medis di UGD RS Gema Santi.

Baca juga: Tewaskan Komang Ayu dan Bayi dalam Kandungan, Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan di Nusa Penida

Namun nyawa Ni Komang Ayu Sriasih dan bayinya tidak tertolong.

Paman korban I Wayan Sudana menjelaskan, pemakaman terhadap Ni Komang Sriasih dan Ni Ketut Susanti akan dilaksanakan, Rabu (14/2/2024) di Setra di Banjar Caruban, Desa Tanglad.

"Keduanya akan dimakamkan di setra di Caruban. Ni Ketut Sudanti ini memang sebelumnya tinggal di Sulawesi. Tapi orangtuanya memang dari Banjar Caruban," jelas Sudana.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Depan Pura Beji Serongga Desa Sibang Gede, Bule Polandia Tewas Terpelanting

Meninggalnya Komang Sriasih dan Ketut Susanti meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Paman korban I Wayan Sudana mengatakan, saat kecelakaan Komang Sriasih dalam pejalanan untuk mengantarkan Ketut Susanti ke lokasi tempat kerjanya.

"Susanti ini lama tinggal di Sulawesi, baru beberapa bulan bekerja di Nusa Penida. Rencananya setelah mengantar iparnya dari tempat kerja, keponakan saya (Komang Sriasih) langsung balik ke rumah," ujar Sudana.

Namun musibah terjadi, keduanya mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida l, hingga meninggal dunia. 

Menurut Sudana, Komang Sriasih tengah mengandung anak keduanya. Ibu berusia 24 tahun itu meninggalkan seorang suami dan anak yang masih duduk di bangku kelas II SD. 

 

Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan

Kecelakaan itu menyebabkan korban jiwa, yakni Ni Ketut Susanti (24) serta Ni Komang Sriasih (22) yang dalam keadaan hamil masih didalami pihak kepolisian.

Kepolisian dari Polsek Nusa Penida telah melakukan pengecekan ke lokasi kecelakaan tersebut.

TKP merupakan jalan menurun dan berbelok, yang di sisinya berupa jurang sedalam sekitar 10 meter.


Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, kondisi aspal jalan tersebut dalam kondisi baik.

Jalannya pun cukup lebar.


"Lebar jalan di lokasi kecelakaan kemarin sekitar 5-6 meter," ujar Ida Bagus Putra Sumerta, Senin (12/2/2024).


Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan, penyebab korban kehilangan kendali atas kendaraannya.

Apakah karena rem blong, atau yang lainnya.


"Penyebab sementara kecelakaan, bahwa pengendara tidak dapat menguasai kendaraannya di TKP. Tapi untuk teknisnya masih dalam lidik," jelasnya.


Sementara dalam kecelakaan tersebut, diperparah dengan para korban yanh tidak memakai helm. Sehingga Putra Sumerta menghimbau para pengendara, untuk tetap berhati-hati dan tetap disiplin dalam berlalu lintas.


Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Minggu (11/2/2024) siang. Musibah ini menyebabkan seorang wanita hamil dan anak yang dikandungnya meninggal dunia. 


Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Kecelakaan bermula dari Ni Komang Sriasih (22) asal Desa Tanglad yang dalam keadaan hamil, membonceng Ni Ketut Susanti (24) asal Sulawesi Tenggara.


Keduanya melintas di Jalan Raya Waru dari arah Selatan ke Utara, dengan kendaraan sepeda motor jenis Honda Beat.


Karena kehilangan kendali, korban langsung terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter. Kedua korban yang tidak menggunakan helm, langsung terjungkal di dasar jurang yang berbatu kapur.


Ni Ketut Susanti sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi kepala terus mengeluarkan darah. Sementara Ni Komang Ayu Sriasih yang dalam keadaan hamil, dalam kondisi luka-luka. Namun kondisinya sudah lemas dan mengalami pendarahan.


Warga yang mengetahui kejadian ini, sempat kesulitan untuk memohon pertolongan. Mengingat kondisi korban yang hamil, cukup sulit bagi warga untuk mengevakuasi korban ke atas jurang.


Warga hanya kuasa membantu dengan memberikan air minum, sembari berusaha meminta pertolongan. 


Ni Komang Ayu Sriasih yang sudah mengalami penurunan kesadaran, akhirnya dibawa ke RS Gema Santi Nusa Penida. Tim medis sempat melalukan pertolongan untuk menyelamatkan nyawa Komang AS dan bayinya, namun nyawa keduanya tidak tertolong.


"Korban yang hamil dan bayi dalam kandungannya juga meninggal dunia," ujar Ida Bagus Putra Sumerta. (*)

 

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Nusa Penida

 

Berita Terkini