Status baligh bagi perempuan ditandai dengan hadirnya menstruasi.
Sedangkan, status baligh bagi laki-laki ditandai dengan keluarnya air mani dari kemaluannya.
4). Berakal Sehat
Syarat keempat adalah berakal sehat.
Apabila seorang Muslim kehilangan akal sehatnya (gila) maka puasa tidaklah diwajibkan untuknya.
Begitupun dengan seorang Muslim yang kehilangan kesadarannya atau dalam keadaan mabuk.
Baca juga: 26 Hari Menjelang Ramadhan 2024, Berikut Ini Kumpulan Link Twibbon untuk Sambut Bulan Ramadhan
5). Mampu Menjalankan Ibadah Puasa
Jika seorang Muslim telah memenuhi syarat wajib puasa namun tidak bisa menjalankannya karena suatu alasan tertentu, maka diperbolehkan baginya untuk tidak berpuasa.
Alasan-alasan tersebut seperti dalam keadaan sakit, usia senja, dalam perjalanan, ibu hamil dan menyusui.
Namun, jika masih mampu, wajib baginya pula untuk menggantikan puasa Ramadhan tersebut di hari lain.
Namun jika tidak bisa menggantikannya dengan berpuasa di hari lain, maka wajib baginya untuk membayar fidyah sesuai dengan jumlah puasa Ramadhan yang ditinggalkannya.
6). Mengetahui Awal Ramadhan
Syarat wajib puasa yang terakhir adalah dengan mengetahui waktu awal berpuasa hingga akhir puasa atau sebulan penuh.
Selain syarat wajib puasa di atas, Islam juga memberi batasan atau keringanan kepada golongan-golongan tertentu yang tidak diwajibkan berpuasa.
Siapa sajakah golongan tersebut?