Dan tidak diijinkan oleh Sandika. Pada pukul 21.00 mereka beristirahat di tenda.
Dan akhirnya, pada Senin 04 Maret 2024 pada pukul 03.00 Wita Sandika terbangun dari tidurnya.
Melihat Putu Eka sudah tidak ada ditempat.
Sandika sempat melakukan pencarian kurang lebih selama 1 jam.
“Namun, pada saat mencari itu tidak ketemu. Dan Sandika memutuskan turun sendiri untuk mencari pertolongan kepada warga dan bertemu dengan aliran sungai,” paparnya.
Sandika selanjutnya, sambung Sudiarba, mengikuti aliran sungai itu.
Dan kemudian menemukan pipa air warga.
Sehingga pipa tersebut diikuti dan kemudian
Sandika sampai ditempat dia naik semula.
Di sana sudah ada warga masyarakat dan keluarga dari Putu Eka yang menunggu.
“Pencarian saat ini dihentikan karena faktor cuaca,” pungkasnya. (ang).