Bule Tertimpa Longsor di Bali

2 WNA Tewas Tertimbun Longsor di Jatiluwih, Luciano dan Angelina Sempat Kebingungan Cari Penginapan

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi jenazah WNA yang tertimpa longsor di Jatiluwih - 2 WNA Tewas Tertimbun Longsor di Jatiluwih, Luciano dan Angelina Sempat Kebingungan Cari Penginapan

Dan si perempuan hanya mengenakan pakaian dalam saja.

Kapolsek Penebel, AKP I Gusti Kade Mudiarsa mengatakan, evakuasi dilakukan bersama BPBD Tabanan beserta masyarakat sekitar.

Dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi tidur.

Yang perempuan hanya mengenakan pakaian dalam saja.

“Mereka ditemukan dalam posisi tertidur,” ucapnya.

Dijelaskannya, dua orang wisatawan tersebut tewas tertimbun material longsor ketika sedang tidur di vila sekitar pukul 04.00 Wita.

Dan robohnya vila menewaskan wisatawan itu diketahui setelah Babinkamtibmas melaporkan ada peristiwa tanah longsor di Villa Yeh Baat sekitar pukul 07.00 Wita ke Makopolsek Penebel.

"Mendapat informasi tersebut, kami meluncur ke lokasi bersama masyarakat dengan menggunakan alat seadanya, untuk melakukan evakuasi. Yang diutamakan dilakukan adalah pencarian korban," bebernya.

Mudiarsa mengatakan, Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban langsung dibawa ke RSUP Prof DR dr IGNG Ngoerah atau RSUP Sanglah Denpasar.

"Untuk korban sudah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah. Saat ini kami masih dalam proses pencarian identitas korban lainnya, proses masih berlangsung," kata Kapolsek.

Sementara itu, hampir di seluruh kecamatan di Tabanan angin bertiup kencang.

Pohon tumbang pun tak terhindarkan. Bahkan longsor pun terjadi di Jatiluwih.

Mengantisipasi pohon tumbang, Kapolsek Selemadeg, Camat dan masyarakat berinisiatif melakukan pemotongan pohon dan dahan (perompesan).

Ini untuk mencegah terjadinya pohon tumbang yang membahayakan pengguna jalan.

Terutama mereka yang melintas di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk.

Halaman
1234

Berita Terkini