Pihaknya sekitar pukul 07.30 Wita mendapat laporan ada korban meninggal dunia akibat longsor.
Sehingga langsung menerjunkan tim melakukan evakuasi.
“Evakuasi tidak lama. Kurang lebih satu jam. Tidak sulit menemukan korban. Kalau kejadian diperkirakan jam 4 subuh. Dugaan karena luapan air yang merongrong tanah yg ada di bawah. Luapan air pam, tepatnya,” bebernya.
Dari informasi, keduanya meninggal saat dalam posisi tertidur pulas.
Bahkan dalam rekaman video, untuk korban laki-laki tidak mengenakan sehelai pakaian pun.
Sementara si perempuan hanya menggunakan pakaian dalam saja.
Kapolsek Penebel AKP I Gusti Kade Mudiarsa mengatakan, evakuasi dilakukan bersama BPBD Tabanan beserta masyarakat sekitar.
Dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi tidur.
Yang perempuan hanya mengenakan pakaian dalam saja.
“Mereka ditemukan dalam posisi tertidur,” ucapnya Kamis 14 Maret 2024.
Dijelaskannya, bahwa dua orang wisatawan tersebut tewas tertimbun material longsor ketika sedang tidur di villa sekitar pukul 04.00 Wita.
Robohnya villa menewaskan wisatawan itu diketahui setelah Babinkamtibmas melaporkan ada peristiwa tanah longsor di Villa Yeh Baat sekitar pukul 07.00 Wita ke Makopolsek Penebel.
"Mendapat informasi tersebut, kami meluncur ke lokasi bersama masyarakat dengan menggunakan alat seadanya, untuk melakukan evakuasi. Yang diutamakan dilakukan adalah pencarian korban," bebernya.(*)