Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejumlah indekos di Kota Denpasar menjadi sasaran pengecekan oleh Polda Bali yang terjun bersama Satpol PP Provinsi Bali.
Tak pandang bulu, pengecekan dilakukan terhadap penduduk pendatang (duktang) maupun wagra lokal Bali, dengan sasaran berupa senjata tajam hingga narkoba.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan bahwa pengecekan tersebut adalah bagian dari patroli Satgas Operasi Cipta Kondisi Agung-2024 Polda Bali.
"Patroli di seputaran kota Denpasar ini dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas menjelang pelaksanaan hari raya Idul Fitri," ujar Kombes Pol Jansen di Denpasar, pada Senin 18 Maret 2024.
Selain menyasar indekos, patroli dilakukan dengan menyusuri jalan-jalan protokol dan tempat-tempat umum yang rawan dari gangguan Kamtibmas.
Seperti lokasi yang menjadi titik kumpul aktivitas masyarakat hinggga mall tak luput dari Patroli Satgas Ops Cipkon.
"Beberapa lokasi kos-kosan yang berisi duktang baik lokal maupun luar Bali menjadi sasaran pengecekan Satgas Ops Cipkon bersama Satpol PP," tutur Jansen.
"Seperti kos-kosan di Jalan Padma yang rata-rata dihuni Duktang warga luar Bali dan lokasi lain daerah Peguyangan Kangin Denpasar," imbuhnya.
Dari hasil pengecekan dan pemeriksaan kos-kosan tersebut, disampaikan Jansen, bahwa tidak ditemukan barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, narkoba mapun barang berbahaya lainnya.
Baca juga: Selamat Jalan Ayu Miranda, Balian di Karangasem Larang Pulang ke Denpasar, Sempat Cium Ibunda
"Para penghuni kos-kosan bersedia dicek tanpa ada paksaan dan berlangsung dengan lancar, tertib dan aman," ujarnya.
Selama pelaksanaan Ops Cipkon Agung, Kabid Humas menambahkan, Polda Bali beserta jajaran terus mengintensifkan Patroli dan memberikan imbauan Kamtibmas untuk menjaga keamanan Bali.
"Serta pengecekan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan akan gangguan Kamtibmas," pungkasnya. (*)