Berita Tabanan

Lagi Sidak Duktang Digelar Petugas Gabungan, Satu Orang Ditemukan Tak Miliki KTP

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sidak Duktang di Sanggulan Kamis malam.

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) 2024 terus digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Kali ini, kembali lagi dilakukan sidak penduduk pendatang di Banjar Sanggulan Anyar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Kamis 21 Maret 2024 kemarin malam.

Kasi Humas Polres Tabanan, IGM Berata mengatakan, sidak digelar kemarin malam mulai pukul 19.00 Wita sampai dengan 20.30 Wita. 

Sidak dilakukan personel gabungan dari Satpol PP, perangkat desa, dan kepolisian serta TNI.

Arahan ini langsung dilakuka oleh Kasatgas 2 AKP I Wayan Suta Arcana.

Adapun sasaran sidak duktang malam kemarin antara lain.


Kos-Kosan Berkat AYN 2 jalan Tukad Petanu BM Nomor 1 Sanggulan,  12 Kamar diperiksa sebanyak 14 orang dengan identitas lengkap.

Kos-Kosan milik Ibu Emy jalan Tukad petanu BM 1 Sanggulan, terdapat  11 Kamar, diperiksa sebanyak 6 orang dengan identitas lengkap.

Kos-Kosan milik Gusdek jalan Tukad Petanu, Puskopad I Sanggulan, terdapat 9 Kamar, diperiksa sebanyak 10 orang dengan identitas lengkap.

Kos-Kosan miliki Ibu Sadar jalan Tukad Unda II Blok 3 No.7, Sanggulan, terdapat 13 Kamar diperiksa 8 orang dengan identitas lengkap.

Kos-Kosan miliki Nyoman Sukanada jalan Tukad Unda II Blok 2 Nomor 112, Sanggulan, terdapat enam Kamar diperiksa 8 orang ditemukan 1 orang tanpa Identitas Diri atau KTP. Yakni dengan nama Yaret, Alamat asal Kota Soe, Kab. Timor Tengah Selatan, NTT.

Baca juga: Selain Inapkan Pacar Dibawah Umur, KS Juga Diduga Setubuhi Sepupu

“Satu orang kami temukan tidak memiliki identitas,” ucapnya Jumat 22 Maret 2024.

Berata menjelaskan, bahwa sidak berakhir pada pukul 20.30 wita dan selama kegiatan berlangsung aman, tertib dan lancar.

Sedangkan satu orang tanpa identitas diri/ KTP diarahkan untuk melaporkan diri kepada Ketua Kelompok Lingkungan atau kepala lingkungan setempat.

“Kami minta yang bersangkutan mendatakan diri di lingkungan setempat,” bebernya.(*)

Berita Terkini