Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tim Medis Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melaksanakan kegiatan antisipatif, mencegah merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Yakni dengan melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Yang dilaksanakan di area Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan, selokan-selokan di Area Dapur serta area Brandgang, Rabu 27 Maret 2024.
Kasubsi Perawatan Narapidana dan Anak Didik Lapas, I Gede Komang Werdi mengatakan, bahwa kegiatan PSN ini merupakan langkah deteksi dini ditengah merebaknya kasus DBD akhir-akhir ini.
“Kami berusaha untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi teman-teman Warga Binaan. Untuk itu ditengah semakin maraknya kasus DBD kami melaksanakan kegiatan PSN ini sebagai langkah antisipatif,” ucapnya.
Menurut dia, tim Medis juga sekaligus memberikan sosialisasi serta edukasi tentang bahaya DBD.
Kemudian, langkah-langkah yang dapat dilakukan Warga Binaan untuk mengurangi risikonya.
Seperti halnya, menjaga kebersihan kamar, mengusahakan tidak ada botol-botol bekas yang dapat menampung genangan air.
“Dimana memang tampungan air itu yang bisa menjadi tempat jentik-jentik nyamuk,” jelasnya.
Baca juga: Sobirin Diamankan Polisi Saat di Ubud, Curi Motor Pegawai Bank di Kintamani
Sementara itu, Dokter Lapas Luh Putu Tresnadewi menambahkan, bahwa terkait pelaksanaan PSN dengan menerapkan 3 M.
Yakni menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air.
Kemudian, menutup rapat tempat-tempat penampungan airu seperti drum, kendi, toren air.
Terakhir, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.
“Jadi itu yang kami edukasi ke warga binaan untuk menjadi perhatian bersama,” bebernya.(*)