TRIBUN-BALI.COM – Kepala pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan responnya soal nasib masa depannya menangani Skuad Garuda.
Untuk diketahui, Shin Tae-yong saat ini belum mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI.
Tak lama lagi kontrak Shin Tae-yong untuk mengarsiteki Timnas Indonesia akan segera berakhir.
Baca juga: Menuju Fase Neraka Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Kans Lolos Timnas Indonesia ke World Cup 2026
Masa bakti atau kontrak kerja Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia akan tuntas pada Juni 2024.
Apabila Shin Tae-yong masih belum mendapatkan perpanjangan kontrak baru, otomatis pelatih asal Korea Selatan itu akan meninggalkan Timnas Indonesia.
Demikian halnya jika Shin Tae-yong tidak lagi mau menerima tawaran perpanjangan kontrak dengan Timnas Indonesia.
Oleh sebab itu, saat ini banyak kalangan fans Skuad Garuda yang berharap kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia kembali diperpanjang.
Pasalnya, sejak ditangani oleh Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mulai bangkit dan mencatatkan berbagai hasil positif baik di tim senior maupun kelompok umur.
Baca juga: 4 Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Butuh 1 Kemenangan Lagi
Namun, Shin Tae-yong mengatakan bahwa saat ini belum ada pembahasan soal kontrak bersama PSSI.
Secara dingin, Shin Tae-yong menjawab kalau hingga kini kontraknya di Timnas Indonesia masih tanda tanya.
"Untuk itu (soal kontrak) belum ada keputusan sama sekali," ungkap Shin Tae-yong, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Rabu (27/3/2024).
Shin Tae-yong sukses meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia dan membawa Skuad Garuda ke 16 Besar Piala Asia 2023.
Baca juga: Aturan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia Menuju Fase Neraka
Terbaru, Shin Tae-yong juga mencatatkan hasil positif ketika melawan Vietnam dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia berhasil menang 1-0 saat menjamu Golden Star Warriors dan menang 3-0 di kandang Vietnam.
Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan bahwa saat ini PSSI masih berpegangan pada kesepakatan awal.