TRIBUN-BALI.COM – Head coach Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kian optimistis setelah Skuad Garuda berhasil mempecundangi Vietnam di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F zona Asia.
Kiprah positif sukses ditorehkan Timnas Indonesia yang membukukan tiga kemenangan berturut melawan Vietnam hanya dalam tempo 60 hari terakhir.
Di ajang Piala Asia 2023, Timnas Indonesia juga berhasil menyingkirkan Vietnam sekaligus mencatatkan kemenangan pertamanya sejak 2016 silam.
Baca juga: Statistik Cyrus Margono di Yunani, 8 Main 12 Kebobolan, Siap Dipanggil STY ke Timnas U23
Skuad Garuda di bawah racikan Shin Tae-yong kala itu berhasil membungkam Vietnam lewat gol penalti dari Asnawi Mangkualam dengan skor tipis 1-0.
Dikutip Tribun Bali dari laman BolaSport.com, paling anyar Timnas Indonesia sukses menumbangkan Vietnam lewat skor 3-0 dan 1-0 di laga tandang-kandang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berkat torehan ciamik ini, pelatih Shin Tae-yong pun memberikan respon terkait penampilan dan rekor anyar saat menghadapi Vietnam.
Juru racik dari Negeri Gingseng, Korea Selatan itu menyebutkan bahwa era keemasan Vietnam telah berakhir.
Masa keemasan ketika diarsiteki Park Hang-seo, yang munculkan Vietnam sebagai kekuatan dominan sangat sulit ditaklukan oleh rival di Asia Tenggara, termasuk dari Timnas Indonesia.
Skuad Garuda kerap menemui kesulitan saat bertemu kontra Vietnam di bawah komando Park Hang-seo.
Dan sekarang ini, angin buritan telah berubah, Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong tengah membangun generasi emas di kawasan.
Era Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong saat ini tengah meletakkan pondasi dan membangun tim yang bertumpu pada kekuatan pemain muda.
Baca juga: STY Berpotensi Panggil Cyrus Margono ke Timnas U23 Indonesia Piala Asia U23, Plus 5 Pemain Senior
Ambil contoh ketika Timnas Indonesia menjamu Vietnam di Stadion GBK, Jakarta, Shin Tae-yong percaya diri menurunkan pemain yang memiliki rerata usia 21,5 tahun.
Kemudian di laga kedua, usia rata-rata pemain 22 tahun 5 bulan.
“Kami melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan selama ini," ujar Shin Tae-yong BolaSport.com dikutip dari Nate.
"Vietnam adalah tim yang kuat."
"Namun, generasi emas Vietnam akan segera berakhir."
"Di sisi lain, Indonesia sedang membangun generasi emas dan terus maju, pemain yang bermain di timnas senior," lanjutnya.
“Rata-rata usia pemain di bawah 23 tahun, pada laga pertama melawan Vietnam berusia 21,5 tahun."
"Di pertandingan kedua usianya 22 tahun, 5 bulan, tidak di atas 23 tahun,” jelasnya.
Baca juga: Kontraknya di Timnas Indonesia Segera Berakhir, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Shin Tae-yong pun mengaku bahwa para pemainnya sudah semakin nyaman untuk menjalankan filosofinya di Timnas Indonesia.
Dirinya mengaku tak mudah untuk mencapai hal tersebut karena memulai fondasi dengan cara memotong generasi dan hasilnya baru terwujud empat tahun kemudian.
“Saya mengambil risiko besar saat pertama kali menjabat di Indonesia. Saya fokus membina pemain muda," ujar Shin Tae-yong.
"Saya menyaksikan banyak pemain, banyak yang tersingkir, dan banyak yang bertahan."
"Pemain yang bertahan kini menjadi pemain utama Timnas Indonesia."
"Ini telah tercapai. Dalam jangka panjang, saya telah melihat jauh ke depan."
"Para pemain sekarang mengetahui gaya saya dengan baik dan mengikuti dengan baik."
"Saya bekerja sangat keras. Tim mendapatkan kekuatan karena itu," pungkasnya.
Cyrus Margono Kans Gabung Timnas U23 Indonesia
Cyrus Margono menjadi calon kuat kiper Timnas U23 Indonesia.
Dia akan bergabung bersama 16 pemain Timnas senior untuk dipanggil Shin Tae-yong ke ajang Piala Asia U23 2024.
Timnas U23 Indonesia bersiap menghadapi Piala Asia U23 2024 yang akan diselenggarakan 15 April sampai 3 Mei 2024 di Qatar.
Setelah menuntaskan dua laga melawan Vietnam dengan hasil sempurna di Kualifikasi Piala Dunia 2026, kini Shin Tae-yong fokus pada Timnas U23.
Shin Tae-yong, nantinya akan membawa 23 pemain yang nantinya didaftarkan untuk membela Garuda Muda.
STY belum mengumumkan secara resmi pemain-pemain yang dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia.
Namun pelatih asal Korsel itu dipastikan akan kembali mengandalkan sejumlah pemain bintang muda yang berkarier di luar Indonesia.
Termasuk pemain-pemain keturunan yang sudah menjalani sumpah WNI.
Salah satunya adalah Cyrus Margono. Dia baru mendapatkan statusnya sebagai WNI pada Maret ini.
Dia baru berusia 22 tahun dan saat ini memperkuat klub asal Yunani, Panathinaikos B.
Cyrus Margono berpeluang melakoni debutnya bersama Timnas U23 di Piala Asia U23 2024.
Kiper jangkung ini siap membela Timnas Indonesia. Ia berharap dipanggil STY.
"Ayah saya seorang WNI, dan dahulu saya sering ke sini. Sehingga saya hanya ingin mendapatkan kesempatan untuk menjaga serta bermain untuk negara saya," katanya.
Pada babak kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang diadakan September 2023 lalu, Shin Tae-yong mengandalkan sejumlah pemain bintang yang berkarier di luar Indonesia.
Di antaranya Ivar Jenner, Rafael Struick, Elkan Baggott, Marselino Ferdinan, hingga Pratama Arhan.
Shin Tae-yong pun akan membawa skuad terbaiknya untuk bertanding di Piala Asia U-23 2024.
Pasalnya, ia ditargetkan PSSI untuk membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke babak delapan besar dari 16 negara yang berpartisipasi.
Shin Tae-yong kemungkinan besar kembali memanggil beberapa pemain timnas Indonesia senior yang bertanding melawan Vietnam.
Setidaknya ada 16 pemain Timnas Indonesia senior yang usianya 23 tahun yang memenuhi syarat untuk bermain di Piala Asia U23.
Di posisi kiper, sudah ada dua penjaga gawang Timnas Indonesia yang usianya 23 tahun yakni Ernando Ari dan Adi Satryo.
Kedua pemain juga sudah tampil di Piala Asia 2024 senior.
Jadi selain Cyrus Margono, untuk posisi kiper ada Ernando Ari dan Adi Satryo.
Di posisi belakang, Shin Tae-yong mempunyai enam nama yang bisa menambah kuat lini belakang.
Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Rizky Ridho, Justin Hubner, Pratama Arhan, Muhammad Ferarri, dan Elkan Baggott.
Khusus Elkan Baggott, semula ia dipanggil untuk membela Timnas Indonesia melawan Vietnam pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sayangnya, ia harus dicoret Shin Tae-yong karena cedera.
Sedangkan Muhammad Ferarri merupakan pemain tambahan yang dipanggil Shin Tae-yong ke Vietnam.
Pindah ke posisi gelandang, Shin Tae-yong sudah mempunyai tiga nama.
Tiga nama itu adalah Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan, dan Ivar Jenner.
Dari tiga nama itu, hanya Arkhan Fikri saja yang tidak bermain satu detik pun melawan Vietnam.
Di lini depan, ada 5 pemain Timnas Indonesia yang bisa dipanggil Shin Tae-yong.
Mereka adalah Rafael Struick, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.
Banyak yang memprediksi Timnas Indonesia menjadi satu di antara kekuatan yang diwaspadai jika berhasil menurunkan skuad utamanya di Piala Asia U23 2024 Qatar.
Dengan 16 pemain senior ditambah Cyrus Margono, Shin Tae-yong tinggal mencari enam nama lagi untuk membela Timnas U-23 Indonesia.
Kendati demikian situasi itu tidak mudah. Sebab, baik klub lokal dan luar negeri belum tentu melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.
Alasannya, pertandingan di kompetisi masih bergulir berbarengan dengan Piala Asia U-23 2024.
Selain itu, Piala Asia U-23 2024 bukan agenda resmi FIFA yang dimana klub dipersilahkan untuk menahan pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.
Saat ini PSSI terus bernegosiasi dengan sejumlah klub baik di lokal dan luar negeri untuk meminta melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.
Timnas U-23 Indonesia tergabung ke dalam Grup A. Tim Garuda Muda akan melawan tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia. (*)