TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mudik (pulang kampung) menjadi perhatian seluruh elemen untuk menyukseskan tradisi menjelang Hari Raya Lebaran, di mana masyarakat berbondong-bondong meninggalkan tempat perantauan kembali ke tempat asal untuk bersilaturahmi dengan keluarga.
Dampak dari mudik tak lain adalah penumpukan kendaraan atau kemacetan di ruas-ruas jalan, seperti jalan menuju pelabuhan di mana para pemudik memiliki tujuan yang sama untuk keluar dari satu pulau ke pulau lain.
Seperti terpantau di Pelabuhan Gilimanuk, pantauan Tribun Bali di lapangan para pemudik mulai meninggalkan Pulau Bali menggunakan travel, mobil pribadi maupun sepeda motor, kepadatan cenderung terjadi saat petang usai waktu berbuka puasa.
Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Gilimanuk merupakan pelabuhan penyeberangan penghubung Pulau Bali dengan Pulau Jawa yang tentunya dipadati oleh masyarakat yang mudik.
Baca juga: 20 Ribu Orang Keluar Via Gilimanuk, Jalur Mudik Tabanan Dijaga, Buleleng Gelar Ramp Check
Memasuki kawasan pelabuhan juga disediakan kantong-kantong parkir dan skema untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan.
Beberapa petugas tampak mengatur laju kendaraan yang memasuki pelabuhan.
Saat maghrib, para pemudik tampak memadati masjid-masjid di seputaran kawasan Tabanan hingga Gilimanuk, tampak travel atau mobil-mobil membawa barang di atas kap terlihat menyempatkan waktu untuk salat di masjid sebelum melanjutkan perjalanan.
Menjelang Lebaran 2024, Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si., bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Bali juga telah melaksanakan pengecekan di sejumlah titik pos pelayanan yang sudah disiagakan.
Seperti pengecekan yang dilakukan hari ini di Posko Terpadu Lebaran Tahun 2024 Polres Jembrana.
Selain mengecek Pos-Pos pelayanan, Kapolda Bali juga melaksanakan pengecekan titik-titik yang dilalui pada saat arus mudik Lebaran.
Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si meminta seluruh instansi terkait lainnya saling bekerja sama dan meningkatkan komunikasi untuk menyukseskan mudik Lebaran tahun 2024 di Provinsi Bali.
“Jadi harapannya seluruh instansi terkait lainnya saling bekerjasama, saling berkomunikasi untuk menyukseskan mudik Lebaran tahun 2024 di Provinsi Bali,” kata Kapolda Bali, Kamis 4 April 2024.
Selain itu, pemantauan dan pengawasan secara intens menjadi faktor kunci pada saat mudik Lebaran kali ini agar berjalan aman dan lancar hingga arus balik nanti.
"Saya berharap agar anggota memantau dan selalu mengawasi pergerakan masyarakat yang pergi maupun datang ke Pulau Bali ini, sehingga nantinya masyarakat dapat mudik dan balik dengan rasa aman dan lancar," bebernya.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si juga terus meninjau kesiapan jajarannya dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2024/1445 H.