Berita Denpasar

Bank Sampah Mawar Peguyangan Kumpulkan 346,829 Kg Sampah Organik dan An Organik

Penulis: Putu Supartika
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan bank sampah di Kelurahan Peguyangan Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam sehari, Bank Sampah Mawar, Banjar Tengah, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, berhasil mengumpulkan 346,829 kilogram sampah organik dan an organik.

Dimana partisipasi masyarakat terlihat sangat aktif dalam upaya pengelolaan lingkungan.

Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana mengatakan kegiatan ini dilakukan setiap bulan pada minggu pertama sebagai bagian dari upaya rutin untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.

Dari 8 bank sampah yang ada di Kelurahan Peguyangan, Bank Sampah Mawar dikenal sebagai bank sampah yang paling konsisten dalam melakukan penimbangan sampah.

Hal ini lantaran langsung dikelola oleh kader. 

"Ini tidak hanya sebagai upaya pengelolaan sampah tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah di rumah sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir," katanya.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, Kelurahan Peguyangan sedang menjajaki rencana untuk memulai program penukaran sampah dengan beras. 

Hal dilakukan untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok. 

Sehingga merubah sampah menjadi berkah dapat berjalan berkelanjutan. 

Baca juga: Daftar 39 Nama Bakal Calon Kepala Daerah dari Golkar di Pilkada 2024 Se-Bali, Ada Kader & Non-Kader


"Ini adalah langkah strategis dalam memperkenalkan konsep pengelolaan sampah secara menyeluruh kepada masyarakat," ungkap Arcana.

Gede Arcana juga menekankan perlunya pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan sampah di masyarakat. 

Fasilitas seperti Bank Sampah Abukasa telah disediakan untuk pengambilan sampah plastik, sementara minyak jelantah dapat diambil oleh Sinar Bumi Menghijau (SBM). 

Arcana  mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan keberadaan bank sampah sebagai sarana untuk lebih memahami dan tepat sasaran dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan sampah. 

Semua kegiatan ini tercatat dengan rapi dalam buku catatan, sehingga aktifitas warga dapat terdokumentasi dengan baik. 

"Nantinua pada akhir tahun di adakan undian,  untuk yang mempunyai tabungan sampah terbanyak akan mendapat door prise," katanya. (*)

Berita Terkini